Kalteng Today – Palangka Raya, – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung berharap pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkait agar mewaspadai menumpuknya volume sampah di Kota Palangka Raya selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul fitri 1442 Hijriah tahun ini.
Hal tersebut bukanlah tanpa sebab mengingat selama Ramadhan hingga hari lebaran, kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pokok, seperti makanan dan minuman yang berbahan plastik, kertas dan sebagainya akan sangat tinggi.
“Tidak bisa dihindari bila pola konsumsi akan kebutuhan pangan sangat tinggi, sehingga berdampak pada volume sampah yang tinggi pula,” kata Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung, Sabtu (15/5/2021).
Seiring kondisi tersebut lanjut Nenie, maka harus ada upaya antisipasi dini terhadap tingginya volume sampah. Terutama yang dilakukan oleh dinas terkait dalam melakukan penanganan pada titik-titik atau pusat keramaian masyarakat.
“Sebut saja seperti pasar atau tempat pembuangan sampah yang ada di lingkungan masyarakat, tentu harus terus dipantau dan langsung dilakukan penanganan agar sampah tidak menumpuk atau meluber,”jelasnya.
Pada sisi lain srikandi PDI Perjuangan di Kota Palangka Raya ini menjelaskan, bila penumpukan sampah dibiarkan begitu saja, maka akan menimbulkan beban pekerjaan bagi instansi terkait itu sendiri.
Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Palangka Raya Akan di Swab Antigen Secara Acak
Karenanya, perlu pemantauan sekaligus penanganan sampah dilakukan sejak dini dan secara kontinyu, sehingga pekerjaan dalam hal kebersihan tidak berlarut-larut.
“Ibarat kata, jangan sampai menunggu menjadi parah di kemudian hari. Karena kami berharap instansi terkait tidak lengah dalam hal ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post