Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Pemerintah Kabupaten Seruyan mengakui rencana normalisasi Sungai Seruyan dan anak-anak sungai yang sudah dijadwalkan sebelumnya tertunda akibat wabah Covid-19.
Bupati Seruyan Yulhaidir mengatakan, kegiatan normalisasi sungai telah diprogramkan pada awal tahun 2020. Namun dikarenakan adanya penyebaran Covid-19, terpaksa pelaksanaan program kegiatan itu tertunda hingga saat ini.
“Normalisasi ini ditujukan untuk mengangkat tanaman liar seperti eceng gondok atau ilung dari sungai, karena tanaman ini selain merusak ekosistem sungai juga mengganggu aktivitas nelayan untuk mencari ikan,” kata Yulhaidir, Kamis (29/10/2020).
Bupati menambahkan, anak-anak sungai seperti di Kecamatan Seruyan Raya yang bermuara di Danau Sembuluh, terkait keberadaan eceng gondok tentu saja mengganggu atau bahkan merusak. Oleh sebab itu, normalisasi sungai akan segera dilakukan.
Baca Juga: Ini penyebab Perusda Gumas Perkasa Belum Maksimal Dalam PAD
“Saya ingin aktivitas masyarakat terkhusus nelayan kembali normal. Semoga dalam waktu dekat ini giat normalisasi sungai bisa dilakukan untuk membantu masyarakat dalam menggali sumber perekonomian keluarga mereka. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post