kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau Hendri Arroyo, S.Sos, MM mengatakan sebagai upaya membangun ketangguhan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), usaha tani dan kebun masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau bekerja sama dengan Kemitraan melakukan kajian cepat dampak Karhutla guna mengetahui sejauh mana efek kerugian finansial dan ekonomi di sektor usaha berbasis lokal.
Hal itu disampaikan Hendri Arroyo, pada saat memimpin Rapat Koordinasi di Aula Wakil Bupati Pulang Pisau, Jumat (12/11/2021).
Dikatakan Hendi, kerjasama dengan Kemitraan ini mempunyai tujuan untuk mendukung salah satu isu Nasional yang menjadi salah satu perhatian Presiden RI, terkait penanggulangan bencana Karhutla.
Mengingat kata Hendri, dampak asap yang ditimbulkan sangat mengganggu dan merugikan bagi kehidupan dan penghidupan
Baca Juga :Â Pemkab Pulpis Normalisasi Jaringan Irigasi Kawasan Food Estate
” Sehingga dengan tersedianya dokumen kajian yang akan disusun ini dapat menjadi informasi dan visual upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, khususnya yang berhubungan dengan dampak kerugian akibat bencana Karhutla. Baik dari sisi finansial, dampak ekonomi dan sosial, termasuk sebagai landasan pembuatan regulasinya, ” ucap Hendri Arroyo
Integrasi antar SOPD lanjut Hendri, sangat diharapkan untuk dukungan informasi berupa ketersediaan data sekunder yang terkini, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat Tim yang dibentuk dalam kajian ini sangat bergantung pada keakuratan data.
” Selain melalui interview yang dilakukan di beberapa kecamatan dan desa, di Kabupaten Pulang Pisau dengan estimasi waktu pelaksanaan dan finishing kajian kurang lebih 2 bulan, yakni dari tanggal 30 Oktober hingga 17 November 2021 mendatang, ” ujarnya
Baca Juga :Â Pemkab Pulpis Teken MoU Pemanfaatan FABA Dengan PLTU
Hendri Arroyo menambahkan, selain dari SOPD terkait, yakni penanggulangan bencana, Tim yang dibentuk ini untuk penyempurnaan kajian dan analisis ini juga melibatkan pihak akademisi dari Fakultas pertanian UPR palangka Raya, Badan Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau, Kemitraan yang terdiri dari Expert Blunded Finance, Expert Fire Management, dan Deputy Cluster-SIAP/IFM Pulang Pisau. [BS]
Discussion about this post