Kalteng Today – Pulang Pisau, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan sebagai bentuk antisipasi.
Menurut Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo, berdasarkan laporan dari BMKG, musim kemarau tahun 2021 diperkirakan terjadi di bulan Mei dan Juni.
Namun demikian, kata Edy Pratowo, kegiatan Rakornis Penanggulangan Karhutla tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 ini dapat memberikan gambaran untuk melakukan pencegahan dengan cara memberikan edukasi dan sosialisasi sesuai arahan dari bapak Presiden, bahwa upaya pencegahan melalui deteksi dini merupakan langkah terbaik daripada melakukan tindakan pemadaman Karhutla.
“Apalagi di Kabupaten Pulang Pisau dari luasan wilayah 9.970 ribu Km terdapat lebih dari 50 persen lebih lahan gambut yang berada di areal Kabupaten Pulang Pisau, ” kata Edy Pratowo pada saat menghadiri Rakornis Penanggulangan Karhutla tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021, di Aula Mess Pemda setempat, Senin (12/4/2021).
Edy Pratowo juga mengatakan dari luasan lahan gambut ini sangat memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi, manakala lahan gambut tersebut terjadi kebakaran.
Pengalaman tahun di tahun 2015 kata Edy Pratowo, pada saat melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan, dimana pada kemarau saat itu di barengi dengan El Nino yang cukup panjang mengakibatkan wilayah kabupaten Pulang Pisau dan Kalimantan Tengah ini terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang cukup luas, sehingga ini memberikan dampak buruk bagi ekonomi maupun dampak kesehatan bagi masyarakat.
Edy Pratowo mengaku, berdasarkan pengalaman itulah pemerintah kabupaten Pulang Pisau melakukan upaya dan langkah terbaik, dengan cara melakukan koordinasi dengan semua stakeholder terkait.
Edy Pratowo juga bersyukur bahwa koordinasi yang di bangun di kabupaten Pulang Pisau, baik di tingkat daerah dan jajaran instansi lainnya dalam hal ini TNI, Polri dan Kejaksaan dalam rangka melakukan penindakan terhadap pelaku yang secara sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan dilakukan dengan sangat baik.
“Upaya ini secara berangsur dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, ” ungkapnya.
Baca Juga :Â DPRD Pulpis Minta Disbudpar Benahi Situs Budaya
Edy Pratowo juga sangat bersyukur dengan adanya dukungan dari semua pihak, seperti NGO sebagai kemitraan dan organisasi lainnya dalam membantu memberikan edukasi dan sosialisasi, serta pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan dalam rangka melakukan pembinaan terhadap masyarakat.
” Pembinaan seperti ini memberikan dampak yang sangat positif sehingga upaya pencegahan ini dapat lebih bermanfaat ketimbang melakukan tindakan pemadaman. Harapan kita di masa yang akan datang, kerjasama ini dapat dilaksanakan lebih baik lagi, ” tandasnya. [BS-KT]
Discussion about this post