kaltengtoday.com, – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Distrasnakerkop-UKM) Kabupaten Gumas menggelar pelatihan pengelolaan makanan tradisional khas Dayak dan pembuatan keripik pisang bagi pelaku usahan kecil mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di wilayah setempat.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gumas Mimie Mariati Jaya S Monong mengatakan, sebagaimana diketahui pengelolaan makanan tradisional khas Dayak. Kemudian memiliki potensi dan peluang yang strategis untuk dikembangkan di bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
Baca juga : Enam Kali Kabupaten Gumas Meraih WTP
“Kami dari Dekranasda Gumas mendukung penuh kegiatan pelatihan, pengelolaan makanan tradisional khas Dayak dan pembuatan keripik pisang, bagi pelaku usaha kecil dan kami siap berklaborasi, bersinergi dalam satu tujuan yakni memberdayakan,” ucap Mimie Marieti Jaya S Monon, Rabu (18/5).
Kemudian, lanjut dia, dalam pengembangan meningkatkan pengetahuan UMKM, terlebih dalam masa pandemi saat ini, sehingga pelaku UMKM dituntut untuk dapat berkreasi salah satu yaitu di segi pengolahan.
“Dalam segi pengolahan pengemasan maupun pemasaran, karena adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya.
Baca juga : Pemkab Gumas Peringati Hardiknas Dipimpin Wabup
Sementara itu, Kepala Distrasnakerkop-UKM Kabupaten Gumas Sudin menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini sebenarnya sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi para pelaku UMKM. Karena itu, para pelaku UMKM ini harus memiliki jiwa wirausaha atau dagang, sehingga bisa selalu optimis, dan berorientasi pada aksi.
“Pelatihan ini angkatan pertama, yang jumlahnya ada 25 orang yang mana dari Desa Hurung Bunut dan Kecamatan Kurun, mudah-mudahan ini mampu meningkatkan SDM rangka pengelolaan makanan ciri khas Dayak dan pembuatan keripik pisang,” demikian dia. [Red]
Discussion about this post