kaltengtoday.com – Buntok – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan telah menetapkan status tanggap darurat, setelah banjir meluas dan berdampak kepada masyarakat di wilayah Barito Selatan.
Alif Soraya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan Pemerintah Kabupaten Barsel telah menstatuskan tanggap darurat banjir dengan SK Bupati melalui rapat kordinasi bersama DPRD Barsel dan SKPD terkait di Aula Setda, Rabu (15/4/2020).
“Tadi kita rapat bersama pak Bupati dan instansi terkait, bahwa Kabupaten Barsel sudah menetapkan tanggap darurat banjir” ucap Alif Soraya kepada kaltengtoday.com , Rabu (15/4/2020)
Alif Soraya menambahkan untuk status tanggap darurat sendiri dimulai pada besok hari hingga dua pekan kedepan, tepatnya pada tanggal 15 april 2020 hingga 29 April 2020.
Menurut Alif Soraya , pemkab sudah menyiapkan bantuan beras kepada warga yang terdampak banjir yaitu cadangan beras pemerintah, di Bulog sebesar 100 ton.
“Untuk bantuan beras Bulog, semuanya dilimpahkan ke Dinas Sosial, bagaimana pembagiannya, bagaimana prosedurnya, itu ranah penuh Dinas Sosial” Jelas Alif Soraya.
Maksud dari status tanggap darurat bencana sendiri yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana, untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan.
Biasanya meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.
Baca Juga:
Cegah Covid-19, DPRD Barsel Minta Aparat Hentikan Aktivitas Tugboat di DAS Barito
Diharapkan untuk semua warga masyarakat Barito Selatan yang terdampak banjir agar tetap waspada dan berhati – hati, serta bersabar dalam menghadapi bencana banjir ini. [Shan-KT]
Discussion about this post