kaltengtoday.com, Sampit – Wacana pembangunan Rumah Betang di Kota Sampit ternyata bukan isapan jempol semata, dana sebesar Rp 6 miliar digelontorkan untuk tahap awal pembangunan pada 2023, terutama untuk pembiayaan lahan dengan lokasi di jalan lingkar utara Kota Sampit atau Jalan Ir Soekarno.
Apalagi anggaran untuk pembangunan Rumah Betang tersebut disetujui DPRD Kotim dalam pembahasan APBD 2023 yang dituangkan dalam Perda APBD Kotim untuk 2023 mendatang.
Baca juga : Peringati HGN, Bupati Kotim Akui Jasa Guru
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, Rumah Betang itu nantinya mengusung tema Bhineka Tunggal Ika. “Jadi dengan hadir atau dibangunnya Rumah Betang itu nantinya sebagai wadah pemersatu keberagaman masyarakat Kotim yang plural ini,”jelasnya, Rabu 30 Nopember 2022.
Terkait bentuknya nanti, bisa saja kita libatkan tokoh masyarakat dan aday untuk bisa memberikan saran dan masukan. “Keberadaan Rumah Betang ini nanti bukan saja untuk satu suku saja, melainkan untuk suku lainnya juga, sesuai dengan falsafah Huma Betang,”katanya.
Nantinya, bagi wisatawan yang ingin melihat Huma Betang atau Rumah Betang tidak perlu jauh-jauh lagi datang ke Rumah Betang Tumbang Gagu, jadi ada alternatif bagi pengunjung atau wisatawan yang datang ke Sampit ini ke depannya. ucapnya.
Baca juga : Pemkab Kotim Masih Berjuang Tekan Kasus Stunting
Terkait bahan apa yang dibangun itu, tentu kita akan melihat situasi dan kondisi dilapangan, mengingat kayu ulin saat ini sudah langka untuk didapatkan. Bisa saja terbuat dari beton tapi desainnya seperti mirip kayu ulin yang memang digunakan untuk pembuatan rumah betang.
“Mudah-mudahan pada 2023 mendatang sudah bisa kita mulai untuk mewujudkan rumah betang tersebut,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post