Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Hadriansyah memastikan, jika ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di kota Cantik masih aman dan stabil.
Baca juga :Â Kebakaran Hutan dan Lahan Mulai Terjadi di Palangka Raya
“Pasokan gas elpiji 3 kilogram lancar-lancar saja. Bahkan menurut pihak Pertamina kuotanya akan ditambah. Tidak hanya itu, informasinya juga ada penambahan satu agen gas elpiji di Palangka Raya. Nah, berarti kan pasokan dan kuotanya bertambah lagi,” katanya, Senin (3/10/2022).
Dijelaskannya, untuk kebutuhan dan jumlah dari kuota tahunan gas elpiji 3 kilogram di Kota Palangka Raya, yakni sebanyak 9.435MT atau 3.145.053 tabung. Sementara, realisasi penyaluran saat ini sebanyak 6.775MT atau 2.258.480 tabung.
Jika penyaluran atau distribusi lancar, maka pihaknya meyakini tidak ada kelangkaan atau kenaikan harga tabung gas elpiji 3 kilogram di pasaran.
Namun, yang perlu diwaspadai yakni adanya oknum-oknum yang bermain atau memanfaatkan momen-momen seperti saat ini.
“Jadi yang kami akan mengawasi dan selalu berkoordinasi bersama agen, dalam menjaga pasokan gas elpiji. Ini harus dilakukan bersinergi. Terutama dengan pihak Pertamina,” ucapnya.
Baca juga :Â Dewan Apresiasi BPBD Kota Palangka Raya Tangani Banjir
Lebih lanjut Hadriansyah menambahkan, berdasarkan keputusan Wali Kota Palangka Raya, Nomor 188.45/102/2021, ditegaskan jika Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram dari pangkalan yakni Rp 22 ribu.
“HET gas elpiji 3 kilogram Rp 22 ribu ini berlaku untuk Kecamatan Pahandut, Jekan Raya, Bukit Batu dan Sebangau. Sedangkan untuk Kecamatan Rakumpit, HET yang diberlakukan untuk gas elpiji 3 kilogram, berkisar Rp 24 ribu,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post