Kalteng Today – Palangka Raya, – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng),H. Achmad Rasyid meminta agar pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng agar dapat segera mengkoordinir pemerintah kabupaten dan kota kota, untuk bisa menangani berbagai persoalan dihadapi para mahasiswa asal Kalteng yang menempuh pendidikan di luar daerah.
“Berdasarkan informasi yang saya terima, adanya pandemi Covid – 19 yang mewabah di Indonesia, termasuk di wilayah Kalteng ini juga berdampak kepada mahasiswa kita, baik yang kuliah di dalam maupun di luar wilayah Kalteng. Kabarnya saat ini mahasiswa kita tengah menghadapi berbagai kesulitan,” kata H. Rasyid, Selasa (5/4).
Dirinya mengungkapkan bahwa ada beberapa kabar, seperti saat ini sejumlah mahasiswa yang ada di dalam maupun di luar Kalteng, sedang mengalami kesulitan untuk membayar uang kuliah, kurangnya bahan bahan makanan, hingga kehabisan uang.
Dirinya memberi masukan kepada Pemprov Kalteng untuk dapat melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota se Kalteng, agar lebih mengetahui jumlah mahasiswa dari daerahnya masing-masing, agar lebih tahu pokok persoalan yang ada.
“Saya mendorong agar pemda dapat mendata berapa banyak mahasiswa yang kuliah, baik itu di dalam maupun di luar Kalteng, kemudian asal daerahnya dari mana saja?, bagaimana kondisi mereka?, serta apa saja yang menjadi kebutuhan mereka saat ini?,” Ungkapnya.
Sebab, menurutnya lagi harus ada langkah cepat dan tepat, karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Lebih lanjut, pendataan sangat lah penting, terkhususnya untuk Pemda dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya.
“Bantuan dan uluran pemerintah daerah, sangat lah dibutuhkan oleh adik-adik mahasiswa kita, terlebih bagi mahasiswa kita yang saat ini, sedang berkuliah di luar daerah Kalteng yang hidup jauh merantau, untuk kuliah di luar sana,” Imbuhnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Kalteng Ini Minta Pemerintah Perhatikan Masyarakat Terdampak Covid-19
Menurutnya, bila pemerintah daerah tidak dapat cepat mengatasi situasi sulit yang kini sedang dihadapi oleh mahasiswa. Lebih lanjut, dirinya menambahkan, siapa lagi yang akan bisa membantu, selain pemerintah daerah asal mahasiswa tersebut.
“Karena mengingat, adik-adik mahasiswa itu adalah merupakan aset kita, yang akan menjadi aset SDM untuk masa yang akan datang. Saya berharap, semoga saja pemerintah daerah bisa segera mungkin, memikirkan cara untuk membantu mahasiswa, baik yang berkuliah di dalam daerah, apalagi para mahasiswa yang kuliah di luar Kalteng,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post