kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Firdaus mengatakan, saat ini sudah memasuki musim tanam Oktober hingga Maret (Okmar). Para petani di Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai juga sudah menghasilkan produksi padi secara surplus.
” Namun, para petani mengeluh karena harga gabah yang dijual rendah, ” Ungkapnya, Rabu (11/5/2022).
Ia menyebutkan, ketika musim panen yang melimpah tetapi harga gabah turun. Maka, ini menjadi permasalahan yang harus ditangani secepatnya demi menolong nasib para petani.
Baca Juga : Â DPRD Katingan Prihatin Terhadap Kondisi Bangunan Sekolah
” Para petani diwilayah selatan Katingan ini mengeluhkan harga gabah yang rendah. Sehingga persoalan yang dihadapi ini merupakan masalah yang serius. Jangan sampai kejadian ini berulang pada setiap tahun, ” Bebernya.
Ia menegaskan, pemerintah harus memikirkan persoalan tersebut dan mencari jalan keluar. Misalnya membantu para petani dan menyerap harga gabah agar tidak rendah, ” Tegasnya.
Menurutnya, pemerintah bisa berupaya membantu pemasaran bagi petani sehingga dapat meningkatkan penjualan padi. Sehingga, cara ini jiga dapat elain itu dengan hasil yang mereka peroleh, juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
” Sejauh ini, pemerintah sudah memacu peningkatan produksi pertanian. Tetapi belum mencari jalan keluar dari segi pemasarannya, ” Tukasnya.
Baca Juga : Â DPRD Katingan Lakukan Kunjungan ke DPRD Seruyan
Politisi dari Partai PAN ini menyebutkan, pemerintah bisa melibatkan pihak ketiga yang dapat mengakomodasi gabah dari petani supaya harga gabah menjadi normal. [Red]
Discussion about this post