Kaltengtoday.com, Buntok – Permasalahan tapal batas antara Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dengan kabupaten tetangga yakni Kabupaten Barito Timur (Bartim), masih disengketakan oleh masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Barsel, H Raden Sudarto, S.H kepada kaltengtoday saat ditemui di ruangannya, Rabu (27/10/2021).
“Ini sesuai dengan informasi yang dilaporkan masyarakat kepada kami, bahwa sampai saat ini mereka masih bersengketa terkait tapal batas dengan Bartim,” ucap Raden.
Walaupun sebelumnya, sambung dia, pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa permasalahan tapal batas ini sudah selesai. Namun, dikalangan masyarakat masih belum selesai.
Baca Juga : Ketua DPRD Barsel : Proyeksi PAD Dihitung Secermat Mungkin
“Masih ada tarik ulur disana, kita liat masih ada tarik menarik, dan ini kondisi yang tidak baik,” tandasnya.
Politisi dari PDI-Perjuangan itu berharap, apabila memang tapal batasnya sudah ditetapkan, agar secepatnya instansi terkait segera turun ke lapangan untuk menunjuk dimana saja tapal batasnya.
Baca Juga : DPRD Barsel Apresiasi Disporabud Dalam Menggali Potensi Wisata
Hal tersebut dimaksudkan supaya masyarakat tidak saling klaim atas tapal batas yang ada serta menghindari terjadinya konflik antar masyarakat kedepannya.
“Pemerintah daerah harus hadir untuk menyelesaikan permasalahan ini. Walaupun administrasi dan koordinatnya sudah, tapi di lapangan harus juga ditetapkan, bila perlu dibuat patoknya,” kata Raden. [Red]
Discussion about this post