Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dengan menggelar rapat hasil monitoring pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Palangka Raya(UPR) pada lokus penanganan stunting di wilayah kabupaten setempat.
Asisten II Setda Gumas Richard FL mengatakan dengan sudah terjalinnya kerjasama dengan piha UPR maka harus mempunyai target dari tempat KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa, khususnya di desa-desa yang tersebar di Kabupaten Gumas.
“Kita berharap kepada mahasiswa yang KKN, yang perlu dilakukan yakni fokus penanganan stunting. Akan tetapi, petakan tempat yang memang angka stunting yang tinggi dab menjadi lokasi fokus kegiatan,” ucap Richard FL, Rabu lalu.
Kendati hal itu juga, jelas dia, program UPR tersebut harus bersinergi dengan program Pemda Gumas dalam rangka menurunkan ataupun menangani program stunting. Sehingga terjadi angka penurunan dan menjadi program prioritas.
“Jangan sampai program ini tidak hanya sampai disini saja, maka kedepannya lokus ataupun penangan-penanganan stunting yang ada tidak hanya perwakilan saja, namun akan menjadi n program prioritas bersama,” terang dia.
Sementara Itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia menjelaskan penanganan stunting ini sebagai program nasional yang sejalan dengan program yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten. Sehingga ada peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga : Pemkab Gumas Menggelar Rakordal Identifikasi Permasalahan
“Ketika dilapangan ibu hamil harus diberikan pemahaman tentang stunting dari nol bulan, pada saat anak lahir sampai usia lima tahun adanya penangan yang baik masalah kesehatan, masalah gizi makanan dan Pendidikan artinya ada peningkatan SDM disitu,” pungkas dia. (nya)
Baca Juga : Pemkab Gumas Salurkan 8.300 Benih Ikan Untuk Desa Hurung Bunut
“Kami berharap kedepannya program stunting ini meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sesuai dengan tiga smart yang ada salah satunya SDM yang menjadi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati periode sekarang,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post