Kalteng Today – Kuala Kurun, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama lintas sektor yakni (Dinkes) Dinas Kesehatan yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) setempat. yang tergabung dalam tim konvergensi percepatan penurunan stunting menggelar rapat aksi ke-1, rangka bahas analisis situasi program penurunan stunting tahun 2021.
“Analisis situasi, dan pemetaan program kegiatan yang relevan pada (SOPD)Satuan Organisasi Perangkat Daerah, sebagai upaya percepatan penurunan stunting, yang tersebar di Kabupaten Gumas,” jelas (Sekda) Sekretaris Daerah Kabupaten Gumas Yansiterson, di aula Kantor Bappedalitbang, Rabu (24/2).
Sedangkan, dia menekankan, terkait analisis situasi program penurunan stunting bertujuan untuk membantu pemkab dalam menentukan program atau kegiatan yang diprioritaskan alokasi, dan menentukan perbaikan manajemen layanan untuk meningkatkan akses rumah tangga 1.000 (HPK) hari pertama kehidupan, terhadap intervensi gizi spesifikasi dan sensitif.
”Dalam analisis situasi tersebut, akan dilakukan proses untuk mengidentifikasi sebaran stunting, cakupan intervensi, situasi ketersediaan program, serta praktek manajemen layanan di wilayah kita ini,” ujarnya.
Karena, lanjut dia menjelaskan, bahwa didalam aksi ke-1 dalam, analisis situasi program penurunan stunting, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti mengenai ketersediaan data yang diperlukan, menganalisis penyebab kesenjangan cakupan layanan, ketersediaan program tahun berjalan untuk mengatasi kesenjangan cakupan layanan, kendala penyampaiaan layanan rumah tangga 1.000 HPK.
Lalu, mengindentifikasi kesenjangan dan kualitas aksebilitas data, menganalisis kendala koordinasi antara SOPD dengan desa/kelurahan dalam sinkronisasi penyelenggaraan intervensi, merumuskan rekomendasi aksi 1 dari hasil analisis situasi.
Baca Juga : Parkir dan Nyelip di Jembatan Batu Mahasur Jadi Sorotan Dewan
“Maka aksi 1 analisis situasi ini merupakan langkah yang sangat menentukan, terlebih menjadi bahan penting bagi kita untuk memasuki aksi ke-2, terkait program dan kegiatan. Di aksi 2 tidak bisa muncul begitu saja, tanpa rekomendasi dari aksi 1 yang merupakan analisis situasi untuk penurunan stunting itu,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post