kaltengtoday.com, KUALA KURUN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ke Kuala Kurun. Hal itu rangka, studi banding terkait penanganan stunting yang terjadi penurunan hingga mencapai 17,9 persen.
Baca juga : Sempurnakan Rancangan RKPD, Pemkab Gumas Gelar Konsultasi Publik
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengakui gembira dengan adanya kunjungan dari pihak, TPPS Kabupaten Barsel. Yang mana, ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi daripada stuting itu sendiri karena memang ini juga tidak serta merta diidentikan dengan kemiskinan. Tetapi, bagaimana cara petugas posyandu yang lebih aktif lagi di dilapangan.
“Pertama-tama kami sangat gembira menerima tamu kita dari jauh ini, selamat datang ya di Kabupaten Gumas pak Asisten I Setda Barsel Yoga Prasetio Utomo dan rombongan di Kuala Kurun ini,” ucap Efrensia LP Umbing, Kamis (2/2) sore.
Terkait penanganan stunting, Efrensia menambahkan, berdasarkan tinggi badan stunting di Gumas paling rendah dibandingkan kabupaten atau kota di Kalteng. Data tahun 2021 stunting di Gumas mencapai 35,98 persen. Namun pada tahun 2022 stunting di Kabupaten Gumas berhasilkan hingga 17,9 persen.
Lanjut orang nomor dua di Kabupaten Gumas ini, jika dilihat dari berat badan atau disering disebut wasting, Kabupaten Gumas termasuk paling rendah di Kalteng.
“Stunting itu kan diukur berdasarkan tinggi badan dan berat badan. Kalau tinggi badan, kita paling rendah di Kalteng. Tapi kalau dilihat beratnya kita nomor dua,” ujarnya.
Terpisah, Asisten I Setda Barsel Yoga Prasetio Utomo menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan Tim dari TPPS tersebut, yakni pertama rangka studibanding, terkait cara dan bagaimana penanganan percepatan serta penurunan stunting diwilayah Kabupaten Gumas yang dinilai berhasil mencapai bahkan melewati standart.
Baca juga : Pemkab Gumas Gelar Bimtek Persiapan Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa
“Kami ingin mencari kiat-kiat dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mengenai penurunan Kabupaten Gunung Mas tentang SSG dari 35,9 persen menjadi 17,9 persen, ini yang ingin kami gali dan pelajari,” pungkas dia.
Hadir dalam acara ini dari Gumas Wabup, Efrensia LP Umbing, Asisten I Lurand, Kadinkes Arnold, dan dari Barsel selain Asisten I Yoga ada Kepala Dinas P2KBP3A Mario, Ketua TP PKK Yulia, dan anggota Gugus Tugas TPPS dari dua kabupaten tersebut. [Red]
Discussion about this post