Kalteng Today – Buntok, – Listrik merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, serta memiliki manfaat yang sangat luas untuk menjadi penopang dalam kegiatan sehari-hari. Sehingga sadar atau tidak, energi listrik sudah banyak berkontribusi dalam setiap aktivitas.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) terus berupaya menghadirkan listrik ke desa-desa terpencil di wilayah setempat.
Seperti sebelumnya, PLN telah membangun jaringan sepanjang total 33 kilometer, guna memberikan kebutuhan listrik untuk 1.568 Kepala Keluarga (KK) di 5 desa di Kecamatan Dusun Hilir, seperti Desa Teluk Timbau, Desa Damparan, Desa Lehai, Desa Mangkatir, dan Desa Kalanis yang telah diresmikan pada Jumat (2/3) yang lalu.
Kasub Sumber Daya Alam Setda Barsel, Hugo Yulian Nathanael, S.T mengatakan, saat ini masih terdapat 5 desa yang belum tersentuh aliran listrik sama sekali. Serta masih ada 24 desa yang menggunakan listrik non PLN, yang berarti listrik tersebut masih belum bisa dinikmati selama 24 jam.
“5 desa yang belum ada listrik sama sekali itu maksudnya desa yang belum mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah daerah atau pusat. Mereka hanya menggunakan dana swadaya desanya saja,” ucap Hugo kepada kaltengtoday, Selasa (20/4/2021).
Ia menyampaikan, usaha yang dilakukan pihaknya dalam pengadaan listrik ke desa terpencil adalah selalu berkoordinasi dengan PLN dengan mencoba mengusulkan desa yang hendak dialiri listrik.
“Kita cuma bisa berkoordinasi saja dengan PLN. Jadi desa-desa yang belum berlistrik PLN itu kita coba usulkan. Tapi yang paling prioritas itu desa yang sudah memiliki jalan darat,” terangnya.
Baca Juga : Akibat Pandemi, APBD Barsel Tahun 2020 Mengalami Penurunan
Khusus untuk tahun ini, sambung dia, Desa Muara Ripung Kecamatan Dusun Selatan dan Desa Malungai Dalam Kecamatan Gunung Bintang Ara, akan mendapatkan bantuan dari Korea untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan ditargetkan beroperasi pada bulan November 2021 ini.
Proyek kedepannya adalah membangun jaringan listrik PLN menuju Kelurahan Mengkatip Kecamatan Dusun Hilir. Dimana selama ini listrik di kelurahan tersebut hanya bisa dinikmati selama 14 jam per harinya. [Red]
Discussion about this post