Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Keempat narapidana (Napi), yakni Pancareno Rama Kencana (20), Jihat Aji Nurmoko (25), Prihartono (43) dan Abdul Rahman (44), telah merencanakan sejak lama pelarian mereka dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya.
Bermodalkan tali dan tenaga yang dimiliki, Napi Prihartono berhasil membengkokkan tebalnya jeruji besi dan keluar dari dalam ruangan tersebut.
Baca juga : Cegah Napi Kabur, Kemenkumham Kalteng Lakukan 7 Langkah
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kalteng, Dhanang Yudiawan mengatakan, peristiwa terjadi pada saat Prihartono mencari besi rapuh yang berada di ruang isolasi Lapas Palangka Raya.
Kemudian oleh pelaku, besi tersebut diikat dan ditarik menggunakan tali hingga berhasil membuka jeruji besi dan mengeluarkan para napi.
“Setelah keluar lalu mereka mengarah ke gudang dan memantau petugas Lapas yang ketika itu sedang berjaga. Setelah ada kesempatan, mereka mengambil tangga di gudang dan membawanya ke arah tembok,” katanya, pada saat menghadiri press release di RS Bhayangkara, Selasa (7/3/2023) malam.
Kemudian, para napi tersebut naik ke atas atap menggunakan tangga yang dibawa dan menggunakan sajadah sebagai penutup kawat yang beraliran listrik. Lalu mereka melompat turun ke bawah menyeberang ke pinggir tembok yang pertama.
Kemudian, Prihartono menaiki pundak Pancareno agar dapat naik ke atas balkon. Sesampainya di atas, Prihartono kemudian menurunkan tali yang telah dibuat dari sarung yang dianyam untuk menaikan narapidana yang lainnya.
“Setelah semua sampai diatas balkon, mereka merayap melewati kawat berduri. Mereka kemudian melompat ke tumpukan pasir hingga akhirnya berhasil kabur dari Lapas,” ucapnya.
Baca juga : Empat Napi Kabur Diultimatum Menyerahkan Diri Atau Hak-haknya Akan Dicabut
Usai berhasil melompat dari samping aula pertemuan atau lahan parkir Lapas kelas IIA Palangka Raya, lanjut Dhanang Yudiawan, keempat napi tersebut berlari ke arah Makam Pahlawan yang berada diseberang.
“Kemudian mereka berjalan ke arah Jalan Garuda dan satu orang napi bernama Abdul Rahman memisahkan diri. Sementara tiga orang lainnya berencana melarikan diri ke Kotawaringin Timur,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa tim gabungan dari Polda Kalteng telah berhasil meringkus tiga dari empat narapidana Lapas Kelas II A Palangka Raya yang berhasil melarikan diri tersebut.
Adapun identitas napi yang berhasil dibekuk kembali ini, yaitu Jihat Aji Nurmoko (25), Panca Reno (20) dan Prihartono (44) terpaksa ditembak mati karena mencoba menikam petugas pada saat hendak diringkus.[Red]
Discussion about this post