Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Status zona hijau yang disandang Kabupaten Barito Timur, dengan capaian vaksinasi yang masuk peringkat 5 besar se-Kalimantan Tengah, disambut positif para pelaku UMKM serta pelaku seni-budaya di kabupaten bersemboyan Jari Janang Kalalawah (Jadi Jaya Selamanya) ini.
Hampir semua dari mereka, menyatakan kerinduan mengikuti event-event yang dulu (sebelum pandemi) biasa digelar. Seperti Jajaka Nansarunai Art Festival yang dihelat tahunan oleh Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kab Bartim, atau pergelaran terbuka yang diadakan pihak pani di tiap ajang acara tersebut.
“Sebelum pandemi, kami mengharapkan banyak event yang diselenggarakan. Tidak hanya oleh dinas, melainkan juga oleh kumpulan anak-anak muda semacam Event Organizer (EO). Dan sebaiknya, kemunculan beberapa penyelenggaraan jangan diantipati, karena prinsipnya, makin banyak yang mengadakan, makin banyak pula pebakat yang bisa ditampung. Dan secara otomatis, hal ini akan menjadikan Bartim semakin ‘hidup’. Kreatifitas para pelaku seni & budaya akan bergairah,” tutur Setyo, Ketua Komunitas Nansarunai Jaya, kumpulan para pebakat di Barito Timur, dengan latar belakang berbeda, kepada media ini sore tadi (Sabu, 13/11).
Ia juga menambahkan, angka positif Covid 19 yang kini mencapai nol persen, dapat terus dipertahankan. “Makanya kita patuhi terus imbauan pemerintah untuk terus melaksanakan protokol kesehatan. Siapa tahu timbul klaster baru. Kan itu perlu kita hindari, supaya terus aman dan kita bisa berkarya kembali secara terbuka,” ujarnya.
Tidak hanya kelompok band, tari tradisional, modern dance, dan drama, namun kehadiran klub motor antik, fotografi, dan modelling, juga menjadi potensi-potensi yang beku selama ini. Mereka tak bisa mengaktualisasikan karya atau kegiatan mereka selama pandemi. Dan dengan status sebagai zona hijau sekarang, membuat mereka melihat sebagai lampu kuning menuju hijau untuk bisa eksis seperti dulu lagi.
Baca Juga:Pedagang & Pengunjung Pasar Sambut Baik Pembagian Masker dari Satlantas Polres Bartim
“Mungkin nantinya dibuat aturan ya? Selain memakai masker, cuci tangan dan lan-lain, juga bisa menunjukkan keterangan sehat, bebas Corona. Seperti hasil SWAB atau apa lah. Juga panitianya menyiapkan prokes tersendiri, untuk mengantisipasi terjadinya penularan,” kata Sigit, mantan musisi panggung festival yang kini berwirausaha dan beberapa kali menyelenggarakan pagelaran, menambahkan apa yang disampaikan Setyo.
Baca Juga:Tingkatkan Prokes dan Kamtibmas di Masyarakat Bartim
Dan seperti yang sering dikatakan Bupati Bartim Ampera AY Mebas, penerapan protokol kesehatan saat ini memegang kunci penting, dalam keikutsertaan menekan angka positif Covid 19. Dalam rangka new normal, dirinya memang menyambut baik semua kegiatan yang mulai berjalan. Tapi kewaspadaan tetap harus diperhatikan. “Karena kita belum benar-benar terbebas dari ancaman Covid 19. Apalagi ini muncul sub varian baru. Tentu kita tak boleh lengah,” ucapan inti Ampera dalam setiap sambutan di acara vaksinasi. [Red]
Discussion about this post