Kalteng Today – Palangka Raya, – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan kapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, bisa dilaksanakan.
Pasalnya, untuk menerapkan PTM Terbatas di tengah pandemi saat ini, tentu memerlukan keputusan yang tepat. Salah satu indikatornya, yakni kawasan sekolah harus dipastikan sudah masuk pada wilayah zona hijau.
“Hingga saat ini kami belum bisa memastikan. Karena sangat beresiko jika kita memaksakan pelaksanaan PTM Terbatas di tengah pandemi covid-19 seperti ini,” katanya, Kamis (9/9/2021).
Selain itu, kesiapan atau regulasi lain juga menjadi syarat untuk PTM Terbatas dapat diberlakukan, seperti kesiapan sekolah dalam menyiapkan sarana prasarana yang berorientasi protokol kesehatan (Prokes), kesiapan guru, peserta didik dan orang tua.
Untuk itu, pemerintah kota (Pemko) saat ini tengah berupaya untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi bagi anak dengan usia 12 tahun ke atas, dengan berkoordinasi bersama pihak sekolah.
“Nah, salah satu syarat PTM yang saat ini terus dilakukan adalah percepatan vaksinasi bagi para siswa, orang tua dan juga guru-guru,” ucapnya.
Baca Juga : Pembelajaran Tatap Muka Segera Digelar, Bupati Seruyan Lakukan Hal Ini
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, tanpa terkecuali para siswa, agar dapat tetap semangat belajar meskipun saat ini pembelajaran hanya bisa melalui jarak jauh, sehingga dengan adanya pandemi covid-19 saat ini, tidak menurunkan daya saing siswa.
“Dan yang paling terpenting adalah, prokesnya jangan sampai lalai. Perketat penerapannya, agar seluruhnya bisa aman dari covid-19,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post