kaltengtoday.com – Para pedagang pasar gelar aksi penolakan terhadap relokasi Pasar Pelita Hilir yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Perindustrian,Perdagang dan Koperasi (Disperindagkop) untuk pindah ke lokasi Pasar Pelita Hulu yang baru dibangun.
Aksi ini serentak dilakukan oleh seluruh pedagang Pasar Pelita Hilir dan turut juga masyarakat sekitar ikut mendatangani petisi yang dibentangkan ditengah jalan,Minggu (2/2/2020).
Para pedagang pasar melalui kuasa pendamping mereka, Fahmi Indah Lestari mengatakan aksi tersebut murni dilakukan oleh para pedagang Pasar Pelita Hilir tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, karena para pedagang ingin mempertahankan nilai sejarah dari lokasi Pasar Pelita Hilir tersebut yang sudah ada sejak jaman belanda silam.
“Kami berharap agar Pemkab Mura bisa segera mengambil keputusan yang bijak terkait pemindahan Pasar Pelita Hilir, tidak ada alasan sebenarnya untuk memindahkan lokasi Pasar Pelita Hilir ini karena banyak dari masyarakat yang bergantung perekonomiannya pada lokasi ini seperti para buruh angkut, getek (klotok) dan banyak lagi,”ucapnya.
Pihak pasar ini juga nantinya juga akan menggelar aksi do’a bersama nantinya dengan mengundang para pejabat seperti Bupati Mura, Wakil Bupati Mura, DPRD Mura dan instansi terkait.
“Lusa nanti para pedagang akan menggelar do’a bersama tujuannya agar keluhan para pedagang dapat didengar oleh Pemkab Mura, terutama pada perbaikan bangunan dilokasi Pasar Pelita Hilir yang hampir runtuh, jangan hanya merelokasikan pedagang saja,” lanjut Fahmi.
AKHMAD SR-KT
Discussion about this post