Kaltengtoday.com, Buntok – Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi berjenis Pertalite, Pertamax serta Solar pada Sabtu (3/9) yang lalu, tidak mempengaruhi biaya tarif normal PDAM Tirta Barito Buntok.
Baca juga :Â Mantap, Bank Kalteng Cabang Buntok Sumbangkan 2 Unit Sepeda Motor Trail
“Untuk tarif PDAM tidak ada perubahan, karena tarif ini diatur oleh bupati dan harus menunggu kebijakan daerah,” ucap Direktur PDAM Tirta Barito, Rona Cipta kepada Kaltengtoday, saat ditemui di kantornya, Rabu (7/9/2022).
Ia mengatakan, saat ini tarif PDAM di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), masih berada di harga Rp 3.500 per kubik dan tidak ada kenaikan untuk tarif tersebut.
Sebab menurutnya, PDAM Tirta Barito mengemban misi sosial untuk mensejahterakan masyarakat serta PDAM merupakan perusahaan milik daerah yang mengedepankan asas manfaat bagi masyarakat.
Baca juga :Â Pelaku 303 di Buntok Digerebek Polisi
“Biaya operasional kita dibantu oleh pemerintah daerah, biaya subsidi untuk itu,” tandasnya.
Kenaikan BBM ini dapat berimbas kepada harga-harga komoditas lainnya yang bisa semakin mahal, seperti naiknya biaya transportasi, biaya jasa angkut logistik, dan harga pangan. [Red]
Discussion about this post