Kalteng Today – Sampit, – Dalam rangka memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin membayar PDAM. Saat ini PDAM Tirta Mentaya Sampit memberikan keringanan terutama dalam pembayaran tunggakan bagi pelanggan. Hal ini dilakukan karena kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.
Direktur PDAM Tirta Mentaya Sampit Ir Firdaus Herman Ranggan mengatakan dalam rangka Hari Air Sedunia beberapa waktu lalu, pihaknya memberikan keringanan pembayaran tunggakan bagi pelanggan. “Ini kita lakukan dalam upaya memberikan kemudahan dan meringankan beban masyarakat akibat pandemi Covid-19,”jelasnya, Rabu (7/4).
Meski demikian, dirinya juga mengharapkan agar masyarakat bisa membayar PDAM sebelum tanggal yang sudah ditentukan. Jangan sampai telat membayar PDAM. Ini akan berdampak pada pemasukan PDAM itu sendiri akibat biaya operasional yang kian naik setiap tahunnya, ungkapnya.
Untuk PDAM sendiri masih tergolong tidak terlalu mahal untuk pembayarannya. Kita hampir sama dengan PDAM Seruyan dan Sukamara. Dari sisi murah kita masih sama dengan 2 kabupaten tersebut. “Sementara untuk biaya perawatan dan juga operasional setiap tahunnya mengalami peningkatan,”paparnya.
Oleh sebab itulah, dirinya juga mengajak agar jangan sampai tidak bayar atau telat membayar. “PDAM Ini kan dari kita dan untuk kita juga. Artinya ini kita lakukan demi kepentingan bersama,”ucapnya.
Baca Juga :Â Jangan Abaikan Aspirasi Daerah Pelosok Yang Butuh Pembangunan
Jika hitung-hitungan, PDAM ini rugi. Pemasukan tidak sesuai dengan pengeluaran. Makanya kita tidak putus asa menyikapi masalah ini. “Insya Allah akan ada solusinya nanti. Memang perlu adanya pemahaman agar masyarakat bisa memahami pentingnya pembayaran tersebut,”tutup Firdaus. [Red]
Discussion about this post