Kalteng Today – Kasongan, – Wakil Bupati (Wabup) Sunardi NT Litang meminta Kepada Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Katingan dan jajarannya untuk meningkatkan kinerjanya dan melakukan langkah-langkah efisiensi, Kamis (21/01/2020).
Dirinya meminta juga kepada jajaran PDAM Kabupaten Katingan untuk turun ke lapangan, karena piutang PDAM sejak berdirinya cukup besar, hampir Rp 5 miliar.
“Jadi, kami meminta ada gerakan ke lapangan untuk jemput bola, karena dengan begitu besarnya tunggakan pelanggan, menyebabkan PDAM kesulitan melakukan operasional maupun perawatan dan lain-lain. PDAM selama ini selalu tergantung dengan subsidi Pemerintah Daerah,” kata Sunardi.
Dari laporan terakhir, dikatakannya sudah ada laba, namun masih belum mampu memberikan deviden terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan. Dan dari ketentuan, karena pelanggan PDAM di Kabupaten Katingan, maka tidak wajib memberikan kepada Pemerintah Daerah.
Selain itu juga dirinya meminta kepada PDAM Kabupaten Katingan untuk melakukan pembenahan manajemen serta kinerja didalamnya, paling tidak minimal enam bulan sekali melakukan rapat.
Disampaikannya pula untuk daerah Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah akan dibangun Rumah Sakit Pratama, sehingga menjadi pekerjaan rumah kedepannya untuk menyiapkan suplai air bersih. Yang menjadi masalah, PDAM Tumbang samba sudah tidak mampu atau over kapasitas untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Tumbang Samba.
Baca Juga: Bupati Katingan: SK CPNS Jangan Langsung Sekolahkan ke Bank
“Di Tumbang Samba perlu dibangun fasilitas PDAM yang baru,paling tidak perlu penambahan mesin maupun bak penampung baru atau unit baru,” tuturnya. [Red]
Discussion about this post