Kalteng Today – Kuala Kurun, – Legislator Gunung Mas (Gumas), Evandi Djuang menyarankan perusahaan besar swasta yang beroperasi di kabupaten itu agar membantu membenahi sejumlah titik ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun yang saat ini mengalami kerusakan.
“Ada empat atau lima titik ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun di wilayah Kecamatan Sepang Kabupaten Gumas yang mengalami kerusakan. Untuk yang rusak parah ada dua titik,” ucap Evandi di Kuala Kurun, Kamis (10/12/2020)
Legislator dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
Dia berharap Pemerintah Provinsi Kalteng membenahi kerusakan di ruas Jalan Palangka Raya-Kuala Kurun. Hanya saja, mengingat saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran, dikhawatirkan pembenahan baru bisa dilakukan pada tahun berikutnya.
Oleh sebab itu, politisi Partai Nasional Demokrat ini berharap PBS yang beroperasi di wilayah Gumas mau urunan untuk membenahi beberapa titik ruas jalan yang rusak di wilayah Kecamatan Sepang.
“Sebenarnya jalan itu mulai membaik. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sudah ada kemajuan. Harapan saya pemprov dapat memperbaiki. Namun jika pemprov terkendala anggaran, saya harap PBS mau urunan,” paparnya.
Menurut dia, kerusakan ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun juga terjadi karena PBS membawa angkutan yang melebihi tonase. Untuk itu, dia berharap PBS yang melewati jalan tersebut mau urunan membenahi ruas jalan rusak tersebut.
“Kapasitas ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun hanya delapan ton, sementara PBS membawa angkutan melebihi tonase. Akibatnya beberapa titik ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun menjadi rusak,” bebernya.
Selama ini, sambung dia, telah ada upaya pembenahan ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun yang mengalami kerusakan. Hanya saja, saat ini penanganannya hanya ditimbun dengan menggunakan tanah.
Baca Juga: PDIP : Paslon ‘Harati’ Raih Suara Tertinggi di Pilbup Kotim
“Kalau semua PBS urunan, saya perkirakan biayanya tidak seberapa untuk langsung diaspal, karena yang rusak hanya beberapa titik. Kalau kita mengharapkan pemerintah, mengingat ini sudah akhir tahun, saya rasa akan sulit,” demikian Evandi. [Jek-KT]
Discussion about this post