Kalteng Today – Palangka Raya, – Pasangan Suami Istri berinisial RH (49) dan NW (45) akhirnya diciduk oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah lantaran nekat melakukan penipuan dengan modus melakukan order barang dagangan yang kemudian membayar menggunakan Bilyet Giro kosong kepada korbannya PT. Lestari Sukses Mandiri (LSM).
Tidak tanggung-tanggung total kerugian korban akibat aksi penipuan oleh pasangan suami istri ini mencapai Rp. 800 juta lebih, bahkan keduanya sempat melarikan diri ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Berbekal laporan korban dan sejumlah informasi dan ciri-ciri terduga palaku akhirnya keduanya diciduk di Jalan Akasia, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada 14 Maret 2021 waktu lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol K. Eko Saputro bersama Wadirreskrimum AKBP Arie S.Z. Sirait didampingi Kasubdit IV Renakta, Kompol Novalina Tarihoran dalam konferensi pers di Mapolda Kalteng, Kamis (8/4/2021).
“Kejadian ini bermula pada 13 Agustus 2020 waktu lalu dimana tersangka melakukan pemesanan sejumlah barang dagangan kepada PT. Lestari Sukses Mandiri (LSM) di Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya” terangnya.
Selanjutnya dikatakan, usai melakukan pemesanan barang dagangan tersebut kemudian kedua tersangka membayar menggunakan Bilyet Giro.
“Selama tiga kali pembayaran berlangsung aman, namun saat pembayaran selanjutnya Bilyet yang dibayarkan ternyata kosong hingga kedua tersangka sulit ditemui dan dihubungi dan berujung melarikan diri” beber Wadirreskrimum AKBP.Arie S.Z. Sirait.
Baca Juga :Â Polda Kalteng Krim 5 Truk Bantuan Sosial Untuk Korban Banjir NTT Melalui Polda Bali
Dirinya juga juga menjelaskan, para tersangka ini pun melakukan pembuatan KTP Palsu untuk melakukan penipuan dan saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan karena diduga kuat masih ada korban lain yang belum melaporkan aksi penipuan oleh pasangan suami istri tersebut.
“Saat ini proses pengembangannya masih berjalan, dan kita masih menunggu laporan dari Korban lainnya” tandasnya. [Red]
Discussion about this post