kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pasca penyesuaian harga oleh pemerintah yang diumumkan Sabtu (3/2022), Pertamina memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) Subsidi di seluruh SPBU dalam posisi aman

“Pasokan BBM Subsidi jenis Pertalite berada di level 18 hari. Sedangkan jenis Solar dalam posisi 20 hari dan terus diproduksi,”ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Baca juga : Lewat Program Stickering, Cara Pertamina Bagi-bagi BBM Gratis Untuk Masyarakat
Nicke yang memantau ketersediaan BBM dengan meninjau langsung Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) yang berada di Gedung Grha Pertamina, Sabtu (3/9/2022) menjelaskan, lewat pantauan PIEDCC, Pertamina dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam memastikan ketersediaan stok BBM hingga di SPBU.
Tak hanya itu , PIEDCC juga menyajikan data penyaluran energi secara realtime di seluruh rantai distribusi, mulai Kilang, Terminal BBM, hingga SPBU.
“Kami harus memastikan ketersediaan stok BBM Subsidi di SPBU dalam kondisi aman. Selain itu juga memantau kondisi penyaluran BBM Subsidi di lapangan,” kata dalam keterangan tertulis.
Untuk diketahui, Sabtu,3/9/2022, pemerintah memutuskan untuk menaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter dan solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Baca juga : Pembelian Pertalite Melalui Aplikasi My Pertamina Khusus Untuk Kendaraan Roda Empat.
Dalam pengumuman yang disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melalui kanal youtube Sekretariat Presiden itu juga menyebutkan, untuk BBM non subsidi juga mengalami kenaikan. Untuk Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter, menjadi Rp 14.500 per liter.
Dibagian lain Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, setelah penyesuaian harga baru ini, subsidi dari Pemerintah masih tetap ada,.
“Harga jual Pertalite dan Solar masih tetap di bawah harga keekonomian dan masih lebih murah dibandingkan harga kompetitor atau beberapa negara lain dengan spesifikasi sejenis,”tegasnya.[Red]
Discussion about this post