Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Sebagai pasar harian yang padat aktifitas dagang, keterkaitan paling erat dan riil sehari-hari, adalah sampah. Tapi jika dulu banyak sampah menumpuk di dekat jalan dan jembatan lama Pasar Ampah, yang menimbulkan keluhan warga, sekarang tidak lagi.
Kesigapan petugas kebersihan dari dinas terkait, yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur, telah membuat lingkungan areal pasar menjadi bersih, sebab pengambilan tumpukan sampah dilakukan secara teratur. Lorong-lorong dalam pasar yang dulu becek, kumuh dan kotor, sekarang pun mulai berkurang.
Para pengunjung hampir semua mengatakan puas, bisa merasakan manfaat dari retribusi pasar yang dipungut ke para pengunjung maupun pedagang.
Baca Juga : Program DPRD Bartim Tahun 2025 Telah Ditetapkan Secara Terstruktur
“Sekarang kita merasa enteng membayar Rp1.000 per sekali masuk. Karcis bukti retribusinya ada, dan pasar pun bersih,” komentar Maryati, salah satu pengunjung yang ditemui sedang berbelanja barang untuk kiosnya, tadi (Rabu, 5/2/2025)
Demikian pula dengan pedagang yang sehari-hari mengais rejeki di pasar tertua Kecamatan Dusun Tengah ini. Mereka merasakan manfaat dari retribusi kebersihan. Tak lagi terlihat onggokan sampah menumpuk di beberapa pojokan, yang dulu seringkali terlihat.
Baca Juga : Utama Kebersihan, DLH Kota Palangka Raya dan Bank Kalteng Gelar Pemusnahan Sampah Kertas Tanpa Bakar
Jikapun ada yang masih dirasakan kurang, adalah polesan wajah sebagai upaya peremajaan.
Saat dihubungi lewat chat WA untuk meminta keterangan apakah ada rencana perbaikan Pasar Beringin Ampah, Camat Dusun Tengah Prismayandi SSTP sedang tidak aktif.
Namun secara garis besar, memandangi Pasar Beringin Ampah, adalah laksana menikmati sebuah situs sejarah yang kini mulai sadar bahwa kebersihan, sangat memegang peran sebagai sebuah keidentikan. [Red]
Discussion about this post