Kalteng Today – Kuala Kurun, – Sebagai bahan pelajaran untuk semua, sebab baru-baru ini ada lakalantas di Jembatan Batu Mahasur, Kecamatan Kurun. Karena dipicu para pelintas se-enaknya melakukan aksi menyelip dan ditambah ada sebagian oknum, rela memarkirkan kendaraan diatas
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Gumas Binartha, Kamis (25/2/2021).
Menurutnya sebagian masyarakat rela melakukan parkir di jembatan, ditambah lagi aksi seli-menyelip dari sebagian sopir, hal ini dapat memicu kecelakaan fatal.
“Kita melihat seperti yang terjadi kecelakaan, kemarin yang terjadi di Jembatan Kurun. Itukan, karena diselip oleh kendaraan lalu sopirnya los control artinya perlu adanya kesabaran dan saling menghargai. Untuk itu kami berharap kalau bisa masyarakat selaku penguna jalan harus bisa sadar dan memahami akan kesalamatan berlalu lintas di jalan raya, apalagi di jembatan,” Binartha.
Selain menyelip, kata politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini menilai, bahwa masyarakat bisa saling menghargai pada saat mengunakan jalur jalan raya. Terlebih lagi, posisi di Jembatan Batu Mahasur ini kultur tanah dan geografisnya perbukitan. Sehingga, sulit kalau tidak saling memahami.
“Untuk itu kami mengimbau serta mengingatkan masyarakat untuk menyelip di jembatan tidak diperbolehkan, apalagi memarkirkan kendaraan, secara khusus bagi masyarakat Kabupaten Gumas terlebih dari warga dari luar supaya memahami kondisi yang rawan lakalantas,” tegasnya.
Lebih lagi, ditambahkan legislator dari (Dapil) daerah pemilihan II itu menyebut, pada saat berkendraan para pengendara dilarang mengunakan hanphone atau ponsel. Apalagi pada saat melintasi jalan sempit misalnya jembatan, dan lainnya. Karena sangat berbahaya bagi penguna jalan.
Baca Juga : Jumlah Tenaga Kesehatan Di Desa masih Kurang
“Yang perlu juga diingat bagi kita semua, pengunaan ponsel saat berkendaraan tidak diperbolehkan karena sangat berbahaya. Semua tau, kalau peruntukan dari jalan umum yang disediakan oleh pemerintah itu bagi semua bisa melintasi. Namun kita harus sama-sama saling menghargai untuk para penguna jalan lain,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post