kaltengtoday.com, – Sampit, – Nampaknya kasus asusila di Bumi Habaring Hurung diketahui adanya kedekatan antara pelaku dan korban. Terlebih, sejak tiga bulan terakhir ini, Polres Kotim telah menangani beberapa kasus asusila.
Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Reskrim AKP Gede Agus Putra Atmaja mengatakan, rata-rata kasus asusila yang telah kita tangani tiga bulan terakhir tahun 2022 ini, yakni hubungan keluarga, teman dan ada juga sepupu, Jelasnya, Jum’at (8/4).
Kata dia, Januari dan April ini, pihaknya telah menangani sebanyak 10 kasus asusila. Sementara sisanya hanya bersifat Aduan Masyarakat atau Dumas saja. Katanya menambahkan.
Dirinya juga mengimbau kepada kaum hawa agar mewaspadai kejahatan asusila begal payudara. Terlebih adanya laporan dari anggotanya yang melakukan patroli di lapangan dan menerim laporan tersebut. Pintanya.
Baca juga : Legislator Ini Dorong Instansi Terkait Berikan Pendampingan Korban Asusila Dibawah Umur
“Jika dilihat dari 2021 lalu, kasus asusila pada 2022 ini cukup tinggi. Kemungkinan besar akibat nafsu pelaku sangat tinggi dan tidak ada tempat untuk memuaskan hasrat birahinya,”ungkapnya.
Baca juga : Dewan Mura Prihatin Kasus Persetubuhan Terhadap Anak Meningkat di Tahun 2021 Lalu
Dirinya berharap agar masyarakat yang memilik8 anak gadis atau anak usia dini agar terus memantau anak-anaknya. “Sebab, kasus kejahatan asusila harus selalu diwaspadai disekeliling kita,”tukasnya.[Red]
Discussion about this post