kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Perayaan suka cita Natal tidak selalu harus dilaksanakan dengan kegemerlapan atau kemewahan. Karena pada hakikatnya adalah sebuah peringatan yang mempunyai makna besar tentang bagaimana membawa semangat cinta kasih. Apalagi di masa yang belum benar-benar merdeka dari pandemi ini, menghelat Natal dengan kemeriahan seperti dulu sebelum Corona menyerang, sepertinya jadi sesuatu yang membuat sungkan.
Hal itu juga dikatakan legislator Barito Timur dari Partai PKP, Ariantho S Muler ST MM, usai perayaan Natal di rumahnya malam tadi. Dan sependapat dengan Ariantho, Surdi Prungeh dari Partai Demokrat pun menyatakan bahwa sebagai anggota legislatif, mereka seharusnya dapat memberikan contoh.
“Biasa-biasa sajalah. Yang penting kita dapat berkumpul, bersyukur bersama. Beribadah di gereja, menyambangi sanak saudara..Itu juga sudah bahagia. Mau besar-besaran,tidak enak kita. Ya memang angka Covid 19 di Bartim sudah nol, tapi kalau menggelar besar-besaran seperti dulu rasanya tidak eloklah. Pemerintah kan sudah menyerukan tetap waspada,hindari kerumunan berlebihan dan lain-lain,” tutur Surdi saat ditemui di rumahnya, pagi tadi (Minggu, 26/12).
Baca Juga : Anggota DPRD Bartim Kanji Banding ke DPRD Palangka Raya Terkait Pertambangan dan Galian C
Sementara anggota dewan dari PDI Perjuangan, Mardianto, ponselnya sedang tidak aktif, sehingga tidak bisa dimintai keterangan tambahan. Namun beberapa waktu yang lalu, ia pernah menyatakan bahwa perayaan Natalnya akan dilakukan secara biasa-biasa saja.
Baca Juga : Ketua DPRD Bartim Kritik Kontribusi Perusahaan Pada Daerah
Di Kabupaten Barito Timur sendiri, secara rata-rata, pelaksanaan ibadah Natal berlangsung secara khidmat dan aman. Beberapa jemaat gereja terlihat tertib, menghindari desakan, di teras luar rumah ibadahnya. Berbeda dengan masa sebelum pandemi yang bisa membludak, tahun ini di Gereja GKE Gloria Ampah, kerumunan jemaat terlihat berkurang. Meski di beranda luar gereja, banyak jemaat muda bergerombol, namun mereka tetap mengenakan masker dan berada di jarak yang terpantau aman. [Red]
Discussion about this post