kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor meminta kepada instansi terkait, pihak kecamatan, kelurahan sampai pada desa agar bisa memantau lokasi yang rawan kebakaran hutan dan lahan alias karhutla.
Apalagi kondisi alam di Kotim saat ini yang berubah-ubah, bahkan dari sepekan terakhir ini kondisinya panas. Tentu hal ini harus diantisipasi agar bisa menekan angka atau penyebaran karhutla di Kotim ini nantinya.
“Kita lihat saja, beberapa waktu lalu terjadi banjir di beberapa kecamatan di Kotim. Namun, di lokasi lain juga menjadi ancaman bagi kita semua. Apalagi ada beberapa lokasi yang terjadi kebakaran,”jelas Bupati Kotim Halikinnor, Senin (18/4).
Meski ada hujan, namun karhutla juga terjadi. Meski ada titik api atau hotspot, berkat hujan nampaknya berkurang. “Perlu diketahui bahwa Kotim ini dan yang lahan kebakaran ini lahannya gambut,”ucapnya.
Baca Juga : Â PBS Diharapkan Terlibat Dalam Penanggulangan Karhutla di Kotim
Lahan gambut itu kan sangat mudah terbakar, meski pada bagian atasnya basah. Namun struktur bagian bawah tanah gambut ini masih ada menyisakan titik api. “Inilah memang menjadi tantangan dan sekaligus hambatan juga dalam melakukan pemadaman api. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post