Kalteng Today – Buntok, – Panitia khusus (Pansus) pengawasan penanganan Covid-19 DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melakukan rapat bersama seluruh anggota pansus guna mengevaluasi terhadap kinerja pansus selama masa kerja diruang rapat DPRD Barsel, senin (15/6/2020).
“Kami melakukan evaluasi terhadap kinerja pansus, apa saja yang sudah kami kerjakan dan apa yang sudah pemerintah daerah lakukan untuk penanganan Covid-19 ini,”ucap Ketua Pansus DPRD, Hermanes kepada kaltengtoday.
Ia menjelaskan, pansus pengawasan penanganan Covid-19 DPRD yang dibentuk pada tanggal 6 Mei 2020 yang lalu, pada awalnya akan berakhir pada 6 Juli 2020 mendatang. Namun setelah melakukan rapat dan evaluasi maka disepakati masa kerja pansus akan diperpanjang. mengingat hingga saat ini pansus belum mengadakan pertemuan dan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan rumah sakit.
“Hasil kesepakatan rapat tadi adalah pansus akan diperpanjang dan kami akan mengadakan RDP bersama Dinas Kesehatan, BPBD dan rumah sakit berkaitan dengan penggunaan dana anggaran Rp. 32 miliar kemarin dan penanganan pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di RS Jaraga Sasameh,” Pungkasnya.
Kemudian selama masa kerja pansus itu Hermanes menyampaikan, dalam penyaluran dana bansos (Bansos) memang ada beberapa desa yang sudah mendapatkan dana bansos dan ada juga desa yang belum mendapatkan dana bansos tersebut.
Bahkan baru – baru ini di desa Talio, kecamatan Karau Kuala terdapat 40 kepala keluarga yang menerima bansos dari Kementerian Sosial, namun hingga saat ini masih belum menerima bansos tersebut walaupun keterangan datanya sudah masuk.
Baca Juga:Â Langgar Jam Malam PSBB Kapuas, Puluhan Kendaraan Di Paksa Putar Balik
“Baru – baru ini kami dapatkan di desa Talio terdapat 40 KK penerima bansos dari Kemensos tapi sampai saat ini mereka belum menerima,” Tuturnya
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Barsel tersebut berharap, permasalahan tersebut cepat selesai. Kemudian bansos serta BLT dapat diberikan secara tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan, agar dapat meringankan biaya hidup masyarakat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 yang saat ini melanda. [Shan-KT]
Discussion about this post