kaltengtoday.com, – Kuala Kurun, – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gumas melaksanakan apel dalam rangka, operasi (Ops) zebra telabang tahun 2021. Yang mana, fokus ops tersebut ada sembilan sasaran. Hal tersebut guna, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Dalam sambutan Kapolda Kalteng Irjen Drs Nanang Avianto, dibacakan Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Wakanya Kompol Daeng Riandika mengatakan, memang keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan, bahkan tidak dianggap penting. Hal itu, dapat ditunjukkan dari political will pengguna lalu lintas.
“Ops Zebra Telabang ini dimulai dari tanggal 15-28 November 2021 ini secara serentak. Sasarannya pertama terkait pendisiplinan prokes covid-19, tidak disiplin dalam lalulintas, rawan macet, rawan lakalantas, dan pelanggaran kerumunan,” kata Kompol Daeng Riandika, Senin (15/11).
Yang ia tekankan, selama pelaksanaan operasi tersebut, dalam pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 ini, tidak berorientasi pada gakkum lantas atau tilang. Namun seluruh kegiatan diarahkan pada pola preemtif dan preventif. Kemudian pola ops awalnya 80 persen giat preemtif dan preventif serta 20 persen gakkum, kini diubah menjadi 100 tindakan tindakan simpatik.
“Yang kami tekankan untuk tindakan di lapangan dilakukan secara 100 persen simpatik humanis kepada masyarakat, itu sebenarnya untuk membangun kepercayaan kepada Polri,” ujarnya.
Baca juga : Operasi Zebra Diharapkan Meningkatkan Disiplin Tertib Berlalu Lintas
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gumas AKP Azmi Halim Permana menjelaskan, dalam operasi Ops Zebra Telabang kali ini dilakukan selama 14 hari, memang ada sembilan poin yang perlu ditekankan, yang pertama mengingatkan masyarakat terkait pendisiplinan Prokes Covid-19 dan beberapa poin lainnya.
Baca juga : Polres Mura Jelaskan Sasaran Operasi Zebra Telabang 2020
“Operasi Zebra Ops Telabang 2021, kali ini. seperti Pendisiplinan prokes covid-19, tidak menggunakan helm, Safety belt, berkendara saat mabuk, menggunakan HP, pengendara dibawah umur, melawan arus, menggunakan lampu rotator dan melebihi batas kecepatan,” tukas Azmi.[Red]
Discussion about this post