kaltengtoday.com – Kuala Kurun – Operasi (Ops) Ketupat 2020, serentak di seluruh Indonesia termasuk di wilayah hukum Polres Gunung Mas (Gumas).
Ops ketupat ini, dimulai sejak 24 April yang lalau sampai dengan H+7 lebaran Idul Fitri 1441 hijriah.
“Iya. Sasaran Ops ketupat tersebut adalah melarang pengendara atau pengemudi yang berniat untuk mudik,” terang Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kasat Lantas AKP Rikky Operiady kepada awak media, Minggu (3/5/2020).
Ia mengatakan, tujuan melarang mudik tersebut adalah untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 ke wilayah Kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
“Dan juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman, kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa dan saat idul fitri. Ops ketupat juga bentuk dukungan kepada Pemerintah agar masyarakat tidak mudik,” kata mantan Kasat Lantas Polres Murung Raya ini.
Meskipun demikian, ia mengakui dalam pelaksanaan Ops Ketupat itu, kepatuhan masyarakat Gunung Mas untuk tidak mudik masih terbilang kurang.
“Sejauh ini, masih ada juga yang membandel, dengan alasan ke luar kota untuk keperluan sebentar dan akan kembali lagi,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Kasat Lantas mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak mudik, mengingat bahaya penyebaran atau penularan Covid-19.
Baca Juga:
Momentum Hari Buruh, PBS di Gumas Di Minta Tingkatkan Kesejahteraan Karyawan
“Mohon kerjasamanya, untuk tidak mudik dan ke luar Gumas jika tidak mendesak,” demikian AKP Rikky Operiady. [Jek-KT]
Discussion about this post