kaltengtoday.com, -KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) kabupaten setempat, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi operator data pokok pendidik (Dapodik), baik di Sarpras, pelaporan Dana BOS, pada satuan pendidikan SD dan SMP.
Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan saat menghadiri bimtek bagi operator dapodik, sarpras hingga pelaporan dana BOS di setiap sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Gumas. sehingga hal itu, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi mereka para guru.
Baca Juga : Gadis ABG Diduga Terseret Arus Sei Manuhing kabupaten Gunung Mas
“Bimtek pada satuan pendidikan SD hingga SMP ini. Selain itu, peran serta dalam pengembangan laporan data pendidikan atau yang kita kenal dengan dapodik akan memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sarpras suatu sekolah. Nah, itu yang kita harapkan operator yang melaksanakan dapat memperhatikan dan mengenal ruang lingkup sekolahnya masing-masing,” ucap Efrensia LP Umbing, saat membacakan sambutan bupati, Kamis (17/3).
Selain itu, katanya, operator dapodik merupakan hal yang terpenting dalam suatu sekolah, guna mengidentifikasikan dan kompilasi pengelolaan data diperlukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi. Kemudian, adanya kompilasi permasalahan dan kendala dalam pengelolaan data di lapangan.
“Ini juga merupakan salah satu wali data adalah melakukan interaksi data, berdasarkan data yang valid, dan memastikan data yang akan diintegrasikan adalah data yang berkualitas. Sehingga ada sumber data yang lengkap, akurat akuntabel, valid, terkini dan tepat waktu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Gumas Esra menjelaskan maksud dan tujuan dari Bimtek tersebut, yakni mewujudkan basis data tunggal sehingga dapat tercipta tatakelola data Pendidikan yang terpadu dan menghasilkan data yang representative. Lalu, untuk memenuhi kebutuhan kementerian dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga : Realisasi PAD Kabupaten Gunung Mas, Ini Lho Capaiannya
“Kemudian, mendukung peningkatan efisiensi, efektif, dan sinergi kegiatan, data satuan, pendidik, lalu menjamin data yang lengkap muktahir dan akurat melalui data dapodik. Kemudian pesertanya dari setiap sekolah yang akan melaksanakan Bimtek di kecamatan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post