Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Desember 2024 menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng naik sebesar 1,35 persen.
“Kenaikan tersebut jika dibanding November 2024, yaitu dari 131,22 menjadi 132,99,” kata Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti kepada awak media, Jumat (3/1/2025).
Baca Juga :Â BPSDM Kalteng Terima Sertifikat Penghargaan Diklat Manajemen Bencana
Ia mengungkapkan, kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan nilai tukar pada seluruh subsektor, yaitu Tanaman Pangan (1,22 persen), Hortikultura (2,94 persen), Tanaman Perkebunan Rakyat (1,44 persen), Peternakan (0,47 persen), dan Perikanan (0,46 persen).
“Pada Desember 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Kalteng sebesar 0,65 persen yang utamanya disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (1,00 persen), kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya (0,39 persen), dan kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga (0,37 persen),” ungkapnya.
Baca Juga :Â BPSDM Kalteng Laksanakan Uji Kompetensi Calon Widyaiswara
Lalu, kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga (0,32 persen), kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya (0,29 persen), serta kelompok Pakaian dan Alas Kaki (0,11 persen).
“Sedangkan, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalteng pada Desember 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,76 persen, dari 134,31 (November 2024) menjadi 136,68 (Desember 2024),” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post