Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Pelayanan publik di Kabupaten Barito Timur, dinilai telah mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan nilai evaluasi Ombudsman, yaitu dari 59,54 pada 2023, telah berubah naik menjadi 73,52 pada 2024.
Seperti yang dilansir dari data di laman MMC Jajaka Bartim tadi (Rabu, 15/1/2025), hal terkait lainnya, pada bidang pelayanan publik juga, transformasi digital menjadi prioritas, termasuk integrasi aplikasi perizinan online seperti OSS dan SIMBG. Hingga Desember 2024, Pemerintah Kabupaten Barito Timur, telah menerbitkan sebanyak 375 perijinan secara digital.
Baca Juga : Ombudsman RI Lakukan Evaluasi ke MPP Huma Betang, Pj Sekda Sampaikan Ini
Penjabat (Pj) Bupati Bartim Indra Gunawan SE MPA, memaparkan capaian tersebut pada evaluasi kinerja Triwulan I periode Oktober-Desember 2024 di Jakarta, hari Selasa, 14 Januari 2024 lalu. Di Kementerian Dalam Negeri, Indra juga menyampaikan bahwa beberapa program unggulan juga telah dilaksanakan dengan hasil yang cukup memuaskan. Seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengurangan kemiskinan ekstrim dan lain sebagainya.
Untuk penurunan kasus stunting, mencapai angka yang signifikan, yaitu dari 417 kasus (pada bulan Juli 2024), menjadi 324 kasus (di bulan Desember 2024). Angka prevalensinya, juga turun dari 21,7% jadi 16,05%. Sedangkan kemiskinan ekstrem, yang semula tercatat 3.247 jiwa, turun jadi 2.863 jiwa. Dijelaskan oleh Indra, bahwa bantuan sosial (bansos), dan pelatihan ketrampilan yang dibiayai APBN/APBD/Dana Desa, menjadi kunci keberhasilan mengatasi kemiskinan ekstrem ini.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Ombudsman RI
“Untuk itu, penting sekali kolaborasi antara pemerintah, masyarakat serta stakeholder terkait, dalam mencapai hasil yang kita inginkan. Dan kami, bertekad akan terus bekerja keras menjaga keberlanjutan program-program ini demi kesejahteraan masyarakat Bartim,” ucap Indra Gunawan dalam penyampaiannya. [Red]
Discussion about this post