Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Nilai ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut rilis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng pada November 2024 mencapai US$356,39 juta.
Menurut Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, angka tersebut naik 30,74 persen dibanding ekspor Oktober 2024, dan turun 0,26 persen dibanding ekspor November 2023.
Baca Juga :Â BPSDM Kalteng Laksanakan Uji Kompetensi Calon Widyaiswara
“Batu bara, minyak kelapa sawit, kayu olahan, kayu lapis, bijih zirconium, niobium, dan tantalum, lignit, karet remah, bijih titanium, bungkil dan residu, serta bahan mineral lainnya merupakan komoditas utama ekspor Kalteng selama November 2024,” katanya kepada awak media, Jumat (10/1/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa Jepang, Tiongkok, dan India menjadi negara tujuan utama ekspor Kalteng selama November 2024.
“Nilai impor Kalteng selama November 2024 mencapai US$3,97 juta, naik 8,77 persen dibanding Oktober 2024 dan turun 54,05 persen jika dibanding November 2023,” ujarnya.
Lebih lanjut, aspal, pupuk, dan pembangkit listrik merupakan komoditas utama impor Kalteng selama November 2024.
Baca Juga :Â BPSDM Kalteng Terima Sertifikat Penghargaan Diklat Manajemen Bencana
“Singapura, Fed Rusia, dan Malaysia merupakan negara asal utama impor Kalteng selama November 2024,” ucapnya.
Sedangkan, neraca perdagangan luar negeri Kalteng pada November 2024 mengalami surplus sebesar US$352,42 juta. [Red]
Discussion about this post