Kalteng Today – Sampit, – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bima Santoso meminta pemerintah daerah setempat melihat keberlangsungan aktivitas pondok pesantren apabila penerapan “New Normal” diberlakukan.
Menurut nya, kebijakan pemerintah menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru yaitu penerapan pola hidup baru untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sampai vaksin penangkal Covid-19 benar-benar sudah di temukan.
“Dalam penerapan kebijakan baru terhadap New Normal itu pemerintah juga harus memperhatikan pesantren yang ada di kotim, karena hingga saat ini ada jutaan masyarakat yang menggantungkan perputaran ekonomi di lingkungan pesantren,” kata Bima Santoso, Sabtu (30/5/2020) di Sampit.
Bima menjelaskan, berdasarkan data bahwa total pesantren di seluruh indonesia mencapai 28 ribu, dengan jumlah 18 juta santri dan 1,5juta pengajar dan jutaan masyarakat lainnya yang menggantungkan perputaran ekonominya di lingkungan pesantren.
Selain itu lanjut Bima pemerintah juga harus memperhatikan kondisi sarana prasarana sebagian pesantren yang masih belum memenuhi standar kesehatan protokol Covid-19 terutamanya untuk menjalankan tahapan baru atau new normal.
Bima Santoso juga mendorong pemerintah segera menyiapkan antisipasi prasarana penanganan dan mencarikan solusi yang terbaik dari pemerintah pusat hingga daerah.
“Apabila dibiarkan tanpa bantuan nyata dari pemerintah, pesantren dengan segala potensinya akan menjadi problem besar bagi bangsa ini. Pemeriksaan swab massal juga mesti dilakukan dilingkungan pesantren sabagai penanda kegiatan belajar mengajar di pesantren benar-benar sudah sterill,” jelas Bima.
Baca Juga:Â Daerah di Kalimantan Tengah Siap Menerapkan New Normal
Bima menambahkan, Penyiapan standar pendidikan pada saat New Normal harus disiapkan oleh Kemendikbud dan Kemenag, demikian juga untuk pemenuhan kebutuhan dan ketahanan pangan minimal 14 hari bagi santri yang kembali ke pesantren.
Dari poin tersebut, sebagai salah satu perwakilan rakyat di DPRD Fraksi PKB siap memperjuangkan nasib pesantren ketika memasuki kehidupan baru (New Normal). “Saya akan mendorong pemerintah untuk membantu lembaga pendidikan khususnya pesantren menyiapkan diri menghadapi NEW NORMAL,” Demikian Bima. [Red]
Discussion about this post