kaltengtoday.com – Kuala Kurun. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Heri A Junas berharap Hari Buruh yang jatuh pada 3 mei 2020 lalu, menjadi momentum bagi perusahaan besar swasta untuk meningkatkan perhatian pada pekerja.
“Saya mengharap seluruh PBS yang ada di Kabupaten Gumas agar memastikan kesejahteraan karyawan atau pegawainya. Jangan sampai mereka kelaparan, jangan sampai mereka tidak makan,” ucap Heri kepada awak media di Kuala Kurun, akhir pekan lalu.
Dia mengingatkan, kesejahteraan pegawai merupakan tanggungjawab dari PBS yang mempekerjakan.
Untuk itu, kesejahteraan mulai dari sandang, kesehatan, bahkan upah harus dipenuhi sesuai aturan yang berlaku.
Sejauh ini dia telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dan belum menerima laporan adanya pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan, karena terdampak virus corona jenis baru atau COVID-19.
Hal ini disambut baik olehnya, mengingat beberapa PBS yang beroperasi di luar Kabupaten Gumas ada yang terpaksa merumahkan pekerja karena terdampak virus yang pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu China itu.
“Kita bersyukur PBS yang beroperasi di kabupaten ini tidak ada yang memPHK atau merumahkan pegawainya. Bahkan saya berharap PBS bisa memberikan pekerjanya Tunjangan Hari Raya keagamaan pada saatnya nanti,” tuturnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Joe ini juga mengingatkan para pekerja, yang tetap bekerja di tengah pandemi COVID-19, agar selalu mengedepankan protokol pencegahan penularan COVID-19 seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, selalu menggunakan masker, menjaga jarak fisik antara yang satu dengan yang lain, dan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Dengan mengedepankan protokol pencegahan penularan COVID-19, sambung dia, diharapkan tidak ada pekerja di Kabupaten Gumas yang terserang COVID-19, sehingga mereka tetap dapat bekerja secara profesional.
Baca Juga:
Kisruh Soal Rasionalisasi APBD Kotim, Pengamat: Sebaiknya Legislatif dan Eksekutif Duduk Bersama
“Kita harus bisa menyikapi pandemi COVID-19 ini dengan hati yang dingin dan ikhlas. Saat ini memang saat yang sulit, tapi kita tetap harus mengucap syukur karena diberi kesehatan, kekuatan dan berkat,” demikian Joe.
[Jek-KT]
Discussion about this post