kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Panitia Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke – X Tahun 2022, Aswin Usop, M.Sc menyampaikan 1000 peserta telah kembali seutuhnya dari wilayah penempatan ke Kota Palangka Raya.
1000 orang peserta KKN tersebut menurut pihaknya telah melakukan ikrar dan bertekad untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa fan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebelumnya kita telah menempatkan mahasiswa kita ini di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, tepatnya di daerah lahan Gambut, untuk merasakan denyut kehidupan dan harapan masyarakat,” katanya saat penutupan KKN Kebangsaan di Stadion Mini UPR, Jumat (19/8) malam.
Baca Juga : Â Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr H Moeldoko Hadiri Penutupan KKN Kebangsaan dan Bersama Tahun 2022 di UPR
Penempatan tersebut menurutnya, yakni untuk lebih mengenalkan kondisi lahan gambut ke pada mahasiswa dalam pengembangan bahan pangan.
“Saya yakin seluruh mahasiswa dapat melihat potensi dan tantangan dalam pengelolaan lahan gambut yang di maksud,” tuturnya.
Pihaknya juga sebelumnya telah meminta para mahasiswa dapat menulis faktor – faktor potensi dan tantangan tersebut.
“Sedangkan yang keempat, mahasiswa disini dapat melihat keberagaman suku, budaya, bahasa, dan agama itu indah adanya, yang terkandung dalam prinsip Bhineka Tunggal Ika pada lambang burung garuda,” ucapnya.
Baca Juga : Â Ben Brahim Nilai Program KKN Kebangsaan Sukses Bawa Perkembangan Masyarakat Desa
Lebih lanjut, pihaknya juga menjabarkan terkait penempatan tersebut, mahasiswa diminta untuk turut serta mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik masyarakat.
“Hal yang terakhir dan terpenting adalah mahasiswa dapat membangun jaringan antar sesama mahasiswa, pemerintah desa, masyarakat, dan komunitas lainnya,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post