Kaltengtoday.com, Kasongan – Kasat Lantas Polres Katingan AKP Hariyanto mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati melintas di sepanjang ruas jalan Tjilik Riwut. Pasalnya, ruas jalan penghubung provinsi ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang bisa menghilangkan nyawa.
” Terutama di sekitar median jalan atau pembatas di jalan protokol. Saat ini ada tiga titik median atau pembatas trotoar yang sering ditabrak oleh para pengendara truk muatan berat, ” Katanya, Senin (5/8/2024).
Ia menyebutkan, ketiga titik median yang sering terjadi kecelakaan dan tragedi tabrakan itu berada pada median jalan simpang tiga Soekarno Hatta dan Tjilik Riwut, median di sekitar area gerbang perkantoran bupati dan median jalan di area SPBU Kasongan.
Baca Juga : Â Diduga Oleng, Truk Tabrak Rumah Warga Palangkaraya
” Disamping, kurangnya kehati-hatian dari para pengendara yang melintas. Namun, juga dipengaruhi minimnya penerangan lalu lintas pada area tersebut, ” Bebernya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Upik, yang juga mengeluhkan minimnya penerangan pada median yang ada di Kasongan. Bahkan, bisa memicu kendaraan menabrak pembatas jalan
” Contohnya saja, kejadian didepan median yang ada di depan gerbang kantor bupati. Truck tangki kembali menabrak median jalan sekitar pukul 02.00 Wib dini hari. Dari awal saya masih bingung dengan pembuatan median jalan yang sepotong-sepotong, seperti yg ada didepan rumah saya,” Jelasnya.
Menurutnya, kemungkinan para sopir mengira median jalan sudah habis. Namun, ternyata ada lagi setelah median jalan dari depan KNPI sampai SPBU.
” Disamping itu penerangan yang kurang, disitu ada dua lampu tenaga surya, tetapi yang menyala malah yang bagian belakang, otomatis tertutup oleh lampu yang depan baru dipasang, justru anehnya lampu yang depan kadang nyala kadang tidak, ” Bebernya.
Baca Juga : Â Pengendara Motor Suzuki Tewas Tertabrak Dump Truk
Ia melihat, di median jalan juga ada lampu yang menyala kelap kelip saat malam tetapi lampu itu malah tertutupi oleh barier plastik warna orange yg dipasang didepan median.
” Saya berharap median jalan dibuat tanpa putus kecuali untuk putar balik dengan penerangan lampu yang memadai sehingga kejadian truk menabrak median jalan akan berkurang. Untuk pengguna jalan, apalagi yang baru pertama kali melewati jalan lintas provinsi terutama daerah Kasongan agar lebih berhati-hati dan jangan sampai terjebak lagi oleh median jalan yang terputus, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post