Baca Juga: Live Streaming 30 Jam Nonstop, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Raih Rekor MURI
Arif menambahkan, trend bersepeda semakin meningkat kemungkinan salah satu penyebabnya untuk menghilangkan kejenuhan selama situasi Pembatasan Sosial dan Physical distancing yang diberlakukan oleh pemerintah.
“Bersepeda menjadi gaya hidup baru yang bisa menghilangkan stres sambil bergaya, dan tujuan nya tentu untuk kesehatan, tubuh,” Demikian Arif.
Sementara itu terpisah, Rahmawati Anggota Komunitas Gowes di Sampit mengatakan peminat gowes memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama Corona melanda.
Di klub gowesnya sendiri, kini banyak diminati oleh ibu-ibu, orang dewasa maupun remaja. Mereka rutin melakukan gowes dalam kelompok, bahkan belum lama ini ia mengaku kembali membeli sepeda gowes sebagai koleksi pribadi.
“Karena sudah hobi selain sebagai kegiatan olahraga, bersepeda juga sebagai sarana refreshing yakni mengunjungi tempat-tempat wisata yang kadang sulit dijangkau oleh kendaraan bermotor,” kata Rahmawati.
Sementara itu menurut Ahim (50) pemilik toko sepeda ‘Diah’ yang berada di bilangan Jalan Darmo Sugondo, Palangka Raya mengatakan, peningkatan penjualan terjadi selama satu minggu ini saja dan sebelumnya sepi, terlebih saat Kota Palangka Raya dilanda pandemi Virus Korona, katanya Kalteng Today Minggu (21/6).
Ahim menjelaskan, Untuk penjualan sepeda dewasa permintaan cukup tinggi, dari yang awalnya sehari hanya mampu menjual 4-5 unit sepeda, namun dalam sepekan ini ia mampu menjual 10 unit.
Dirinya menyampaikan, sepinya penjualan sepeda, sudah terjadi sejak bulan Januari atau awal tahun 2020 lalu. Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, terjadinya peningkatan penjualan atau pembelian sepeda oleh konsumen ini tidak diketahui pasti penyebabnya.
“Kita juga tidak tau penyebabnya dan seandainya tau, pasti kami menyiapkan barang yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Biasanya, karena setiap tahun itukan ada musim masuk sekolah, jadi kita pesan terlebih dahulu dan disitulah adanya peningkatan dari sisi penjualan, akan tetapi sekarangkan sekolah diliburkan, maka berdampak juga bagi penjualan kami,” pungkasnya. (Fitri/Mulia)
Discussion about this post