Kalteng Today – Palangka Raya, – Pandemi Corona (Covid-19) yang terjadi sejak bulan Maret 2020 di Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang sepeda. Walaupun sempat terseok-seok penjualannya pada awal tahun saat virus dari negeri tirai bambu ini menyerang Nusantara, namun saat ini para pelaku bisnis ini meraup untung besar.
Ini karena ketika awal Covid-19 menyerang, skala prioritas yang  bergeser dalam pengeluaran konsumen ditengah kondisi yang serba sulit itu. Namun dengan adanya imbauan untuk melakukan physical distancing, sementara disisi lain bersepeda merupakan olah raga yang dianjurkan pemerintah saat pandemi, warga yang sudah sekian bulan harus mengurung diri untuk Work From Home (WFH) akhirnya memilih bersepeda sebagai alternatif berolahraga.
Tren masyarakat yang menggunakan sepeda sebagai olah raga alternatif selama masa Covid-19 juga telah membawa berkah tersendiri bagi pemilik toko sepeda. Seperti yang dituturkan owner dealer sepeda Polygon, “Kotim Cycles Store” Arif yang yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 17 Sampit
Saat dihubungi Kalteng Today, Minggu (21/6/2020), Arif mengaku penjualan sepeda di tokonya mengalami peningkatan hingga lebih dari 30%. Peningkatan itu terjadi sejak dua minggu terakhir.
“Iya benar permintaan konsumen mengalami peningkatakan sejak dua minggu terakhir, bahkan saat ini untuk stock sepeda brand “Polygon” sendiri sudah habis karena sangat banyak dicari dan diminati,” ujar Arif.
Menurutnya, penjualan sepeda yang paling banyak diminati adalah jenis sepeda gunung (mountain bike/MTB) serta sepeda lipat. Jenis sepeda gunung banyak diminati oleh anak muda dan bapak-bapak.
Harga sepeda yang banyak diminati tersebut berkisar direntang harga Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Sedangkan harga sepeda yang tersedia di toko “Kotim Cycles Store” mulai dari termurah yaitu Rp. 1 juta hingga yang mahal dikisaran harga Rp.40 juta, jelasnya.
Discussion about this post