kaltengtoday.com, Palangka Raya – Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta kepala daerah di Kalteng untuk memaksimalkan mitigasi bencana atau upaya mengurangi dampak risiko bencana.
“Perlu adanya berbagai upaya yang harus disiapkan kepala daerah dalam memaksimalkan mitigasi bencana. Karena itu saya minta 5 kepala daerah di Kalteng, untuk dapat menyiapkan titik koordinat,” ujarnya di sela meninjau korban bencana banjir yang mengungsi di GOR KONI, Kota Palangka Raya, Rabu (24/11/2021) siang.
Penyiapan titik koordinat dibutuhkan untuk mendirikan lumbung sosial, yang terdiri dari lumbung pangan, perahu, penjernih air, genset hingga pampers, yang nantinya dapat digunakan oleh masyarakat yang tidak dapat mengungsi ke daerah yang lebih tinggi, ujarnya.
Kondisi ini kata mantan Walikota Surabaya itu didasari ramalan BMKG bahwa puncak hujan ini berkisar pada bulan Januari dan Februari 2022,”Mudah-mudahan jangan sampai bulan Maret,”
“Saya segera melakukan koordinasi bersama 4 Kabupaten dan satu Kota (Palangka Raya) di Kalteng untuk memetakan wilayah mana saja yang rawan terdampak bencana,” tegasnya.
Untuk diketahui Rabu (25/11/2021) Menteri Sosial Tri Rismaharini berada di Palangka Raya untuk melihat dan membantu pengungsi korban banjir.
Baca Juga : Sore Ini, Mensos Akan Temui Pengungsi Korban Banjir Palangka Raya
Selain memberikan bantuan sembako kepada para pengungsi, Mensos juga menghibur anak-anak para korban banjir, dengan mengajak para anak-anak bernyanyi serta memberikan hadiah berupa mainan.
Baca Juga : Banjir Mulai Surut, Jalan Palangka Raya-Buntok Kembali Lancar
“Ada makanan anak dan makanan harian. Kita juga sudah siapkan untuk kebutuhan dapur untuk memenuhi makan warga yang mengungsi maupun warga yang tidak mengungsi,” katanya, usai meninjau pengungsi di GOR KONI, Kota Palangka Raya. [Red]
Discussion about this post