kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Perayaan Hari Besar Natal dan jelang Tahun Baru 2022 tinggal menunggu hitungan hari dalam bulan Desember ini. Menyambut hari besar kelahiran Sang Juru Selamat, banyak ibu rumah tangga di Kabupaten Barito Timur yang mengaku sudah mulai berbelanja kebutuhan. Namun lagi-lagi, persoalan klasik kembali jadi keluhan tahunan mereka. Yaitu naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Minyak goreng satu botol isi 500 mililiter (ml), sudah berkisar Rp 10.500- Rp 11.500. Padahal sebelumnya hanya Rp 9.000. Kerupuk mentah di pasar, juga rata-rata sudah naik antara Rp 1.000 = Rp 2.000 per kilogram (kg) nya.Untung saja, gula pasir bisa dibilang masih adem ayem. Saya beli setengah kg, masih Rp 7.000. Kopi, teh, susu kaleng, juga masih belum ada perubahan,” cerita Ny Eni, warga Desa Rodok, Kecamatan Dusun Tengah.
Pemantauan di lapangan tadi pagi (Minggu, 05/11) di Pasar Beringin Ampah menunjukkan, beberapa harga kebutuhan memang sudah naik. Seperti kata Ny Eni tadi, minyak goreng kemasan botol merambat naik menjadi Rp 11.000 di beberapa kios grosir di Ampah. Tentu harga akan berbeda kembali begitu dijual di warung-warung desa sekitaran Ampah. Demikian juga dengan sirup botol, minyak goreng curah, minyak tanah, biskuit serta kerupuk.
Baca Juga : Hima Bartim Tutup Rangkai Dies Natalis Ke -11 di Panti Asuhan Immanuel Palangka Raya
Sayang belum ada keterangan dari pihak Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Timur, mengenai kebijakan apakah akan ada penertiban harga atau operasi di pasar-pasar. Karena sampai tadi pagi, nomor pejabat terkait tidak aktif saat hendak dikonfirmasi.
Baca Juga : Rangkaian Pra Natal GMKI Palangka Raya Kunjungi Panti Asuhan Agape di Tangkiling
Hanya saja, seperti kaat Ny Maisyaroh dan Ny Maria, warga Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, mereka tidak terlalu merisaukan kenaikan harga ini. “Masih di tingkat yang wajar sih. Lagipula sudah seperti budaya ya, tiap tahun jelang Idul Fitri maupun Natal, harga-harga pasti naik,” ujar mereka [Red]
Discussion about this post