Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung meminta masyarakat bersama Pemerintah Kota di daerah ini agar dapat bersinergi dalam menjaga fasilitas umum.
“Perhatian masyarakat terhadap pemeliharaan fasilitas umum, seperti jalan dan drainase, sangat krusial dalam membangun lingkungan yang nyaman dan berkelanjutan,” katanya, Minggu, (5/5/2024).
Dia menjelaskan, melalui partisipasi aktif dalam pemeliharaan fasilitas umum, masyarakat berkontribusi pada pembentukan lingkungan yang ramah, memperkuat rasa kepemilikan bersama, dan menciptakan tempat tinggal yang lebih baik.
Dia mencontohkan, jika terdapat kerusakan pada sebagian ruas jalan, sebaiknya masyarakat segera melaporkannya ke instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga : Dinas PUPR Pulang Pisau Pacu Program Pembangunan Prioritas
“Dengan demikian, mereka dapat menganggarkan dana untuk perbaikan yang diperlukan,” ucapnya.
Nenie melanjutkan, selain infrastruktur jalan, drainase yang telah diperbaiki atau dibangun dengan anggaran Pemerintah Kota Palangka Raya perlu dijaga secara maksimal.
Hal tersebut penting dilakukan untuk mencegah agar setiap tahunnya Pemerintah Kota Palangka Raya tidak harus mengalokasikan anggaran untuk perbaikan berulang pada drainase atau ruas jalan yang sebelumnya telah ditingkatkan kualitasnya.
“Ya daerah lain juga ingin fasilitas umumnya ingin ditingkatkan, salah satunya ruas jalan, drainase serta lain sebagainya sehingga bisa menunjang aktivitas masyarakat di daerah setempat,” ujarnya.
Baca Juga : Dinas PUPR Barito Utara Bagikan 140 Paket Sembako, MBG Bagikan Zakat
Ketua DPC PDI Perjuangan Palangka Raya ini menyarankan, jika terdapat lubang atau kerusakan kecil, sebaiknya diperbaiki secara gotong royong oleh masyarakat melalui musyawarah di tingkat RT setempat.
Dengan menjaga fasilitas umum seperti jalan, drainase, dan infrastruktur lainnya secara bersama-sama, masyarakat menciptakan pondasi yang kokoh bagi kehidupan yang berkelanjutan.
“Melalui musyawarah tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan mengenai langkah yang akan diambil, seperti melakukan sumbangan sukarela guna memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan,” demikian Nenie Adriati Lambung.[Red]
Discussion about this post