Kalteng Today – Lifestyle, – Nyeri punggung bagian bawah hingga pinggang, perut kembung, kram, sakit kepala, adalah beberapa diantara tanda-tanda PMS atau Premenstrual Syndrome. PMS adalah kombinasi dari gejala fisik dan emosional yang dialami oleh banyak wanita setelah masa ovulasi dan sebelum dimulainya periode menstruasi, biasanya sekitar satu minggu sebelumnya.
PMS dapat terjadi pada wanita yang sedang tidak hamil, dimana kadar estrogen dan progesteronnya turun drastis. Gejala PMS akan menghilang dengan sendirinya, beberapa hari setelah periode menstruasi dimulai, karena kadar hormon yang kembali meningkat.
Lebih dari 90% wanita mengalami semua gejala PMS, bahkan memengaruhi sifat mereka yang kecenderungannya menjadi mudah tersinggung dan menangis, serta murung. Bagi sebagian wanita, gejalanya lebih parah sehingga tidak memungkinkan mereka untuk menjalani aktivitas sehari-hari, seperti sekolah atau pun bekerja.
PMS mungkin tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikelola agar tidak mengakibatkan kondisi yang lebih buruk. Ada berbagai macam cara untuk membuat Anda merasa lebih baik pada saat mendekati periode menstruasi, yaitu:
- Makan makanan yang sehat dan seimbang.
Pertama, pastikan tubuh mendapat cukup nutrisi sesuai yang Anda butuhkan. Jika sedang diet, pastikan kalsium dan vitamin D, serta vitamin B1 dan B2 tercukupi, karena dapat mengurangi risiko mengalami PMS.
- Berolahraga secara teratur.
Olahraga merupakan salah satu bagian penting dari kehidupan untuk membuatnya seimbang. Dengan berolahraga secara teratur, diharapkan dapat membantu mengurangi sakit kepala, perut kram dan kembung pada saat merasakan gejala PMS.

- Kurangi stres dengan melakukan aktivitas menyenangkan.
Salah satu yang harus kita lawan untuk mengurangi gejala PMS, yaitu dengan mengurangi stres. Stres dapat dikurangi dengan melakukan aktivitas menyenangkan, seperti mendengarkan musik, membaca, menonton film, hingga yoga.
- Konsumsi suplemen yang mengandung magnesium.
Kekurangan magnesium dapat membuat kita mudah cemas, marah, serta mengalami kelemahan otot. Dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung magnesium, dapat membantu meringankan gejala PMS, terutama pada sakit kepala, perut kembung, dan perasaan mudah tersinggung.
- Kurangi gula, garam, serta kafein.
Tidak hanya pada saat diet saja, menjelang PMS Anda disarankan untuk mengurangi gula, garam, serta kafein. Karena dapat membantu mengurangi gejala PMS, seperti perut kembung dan retensi cairan atau terjadinya kelebihan cairan pada tubuh.
- Konsumsi lebih banyak karbohidrat sehat.
Makan makanan dengan porsi yang lebih sedikit, namun tinggi karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, sereal, labu, dll dapat membantu merubah suasana hati menjadi lebih baik.
- Waktu tidur yang cukup.
Rutinitas tidur yang teratur dengan waktu yang cukup, dipastikan dapat membantu mengurangi kelelahan dan kemurungan. Dibutuhkan sekitar tujuh hingga sembilan jam, untuk orang dewasa dapat beristirahat dengan cukup dan merasa segar kembali ketika bangun keesokan harinya.
Baca Juga : Mitos dan Fakta Sebenarnya Tentang Tidur
- Hindari merokok dan minum alkohol.
Merokok dan minum alkohol, sudah pasti tidak baik bagi kesehatan. Penelitian mengungkapkan, merokok dan minum alkohol dapat memperparah gejala PMS hingga berkelanjutan.
Meski beberapa ahli berpendapat bahwa fenomena PMS cenderung dilebih-lebihkan karena alasan komersial, PMS tetap dialami oleh hampir semua wanita terutama pada usia 30-an tahun.
PMS tetap harus diwaspadai, karena jika gejalanya cukup parah hingga memengaruhi aktivitas sehari-hari serta kesehatan fisik, emosional, dan psikologis, Anda disarankan untuk segera menemui dokter. Dokter akan membantu melacak tingkat keparahan dari gejala PMS tersebut dan menemukan solusi yang terbaik bagi kesehatan tubuh Anda. [Red]
Discussion about this post