Kalteng Today – Palangka Raya, – Tagar #gerhanabulan, #gerhanabulanpenumbra, atau #gerhanastrawberry nangkring di jajaran trending topic social media sejak sore kemarin. Hal ini dikarenakan adanya fenomena alam langka yang terjadi tengah malah hingga dini hari tadi, Gerhana Penumbra.
Fenomena ini terjadi ketika bulan, matahari, dan bumi tidak persis sejajar. Posisi ini menjadikan bulan hanya bisa masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, bulan akan terlihat redup daripada purnama biasa dengan kecantikan alaminya.
Gerhana Penumbra di Indonesia terjadi mulai pukul 00:45:52 WIB, 01:45.52 WITA, dan 02:45:52 WIT. Dan mengalami puncaknya di jam 02:25:05 WIB, 03:25:05 WITA, dan 04:25:05 WIT. Gerhana ini berakhir saat 04:04:09 WIB, 05:04:09 WITA, dan 06:04:09 WIT.
Gerhana ini bisa dilihat dengan mata telanjang, di beberapa sisi belahan dunia lain, termasuk di Indonesia dan di kota Palangka Raya.
Di langit Palangka Raya, fenomena gerhana bulan ini tidak hanya bisa disaksikan di area Sanaman Mantikei, stadion mini yang selalu jadi pusat tempat warga berkumpul mengintip fenomena alam semesta seperti gerhana bulan atau gerhana matahari total dengan kacamata khusus. Kalau biasanya banyak warga yang berdatangan memadati ‘Kota Cantik’ ini untuk menyaksikan gerhana, dini hari tadi seluruh masyarakat bisa memandangnya dari masing-masing sudut terbaik di luar rumah mereka, seperti ini:
Melansir laman resmi NASA, selain gerhana Penumbra, fenomena alam yang terjadi di bulan Juni ini ada juga bulan purnama Strawberry. Eits, jangan berpikir bulannya akan berubah jadi warna merah ranum seperti buah strawberry. Istilah ini dikenal oleh suku asli Amerika yang menyebut puncak fenomena bulan purnama yang terjadi di bulan Juni, menandakan waktu untuk mengumpulkan buah matang dan bertepatan dengan puncak musim panen stroberi.
Makanya mereka menamai gerhana ini dengan strawberry full moon atau Bulan stroberi penuh.
Baca Juga: SimpleMan ‘Comeback’, Bawa Cerita Baru Lebih Horor dari KKN Desa Penari
Menurut BMKG, gerhana Penumbra ini terjadi 18 tahun sekali. Setelah sebelumnya terjadi 26 Mei 2002, gerhana Penumbra baru saja terjadi lagi 6 Juni 2020. Artinya kalau kalian ketinggalan melihat gerhana ini tadi malam, harus menunggu akan ada lagi 18 tahun kemudian, yang diperkirakan kembali hadir 17 Juni 2038.
Tapi jangan sedih, beberapa potret gerhana Penumbra yang berhasil diabadikan netizen di Indonesia tadi malam bisa dilihat di sini.
Discussion about this post