Kalteng Today – Pulang Pisau, – Guna memenuhi kebutuhan pasukan pengangkut sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulang Pisau kembali merealisasikan penambahan armada pada anggaran 2021 ini sebagai upaya memberi solusi kebutuhan kekurangan armada di dinas tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Wartoy mengatakan saat ini dalam melakukan kegiatan angkut sampah, DLH hanya memiliki 2 unit truk pengangkut dengan kondisi armada yang sering mengalami kerusakan sehingga persoalan sampah kerap menjadi persoalan klasik penumpukan sampah di sejumlah TPS.
Selain itu, kata Wartony, DLH saat ini mempunyai personil yang kurang memadai dengan luasan wilayah yang memerlukan penanganan cepat untuk segera dilakukan pengangkutan sampah di sejumlah TPS yakni sebanyak 35 orang yang terbagi dari tukang sapu 24 orang, tenaga angkut 11 orang, sopir 3 orang serta mekanik 1 orang.
” Jumlah tersebut masih sangat kurang. Apalagi armada juga sering mengalami kendala sehingga pihaknya berusaha untuk terus melakukan usulan penambahan armada dan bak sampah, ” kata Wartony, Minggu (2/5/2021)
Wartoni juga mengatakan bahwa untuk menyelesaikan persoalan sampah diperlukan kerjasama dengan semua lapisan masyarakat untuk tertib membuang sampah, tertib masukkan sampah pada tempatnya serta membuang sampah pada malam atau pagi hari agar tidak terjadi penumpukan sampah setelah pasukan kuning mengangkut dipagi harinya.
” Kami berharap masyarakat bisa bekerja sama dengan kita untuk tertip membuang sampah baik waktu dan membuang pada bak yang tersedia serta dilakukan malam hari agar memudahkan tim mengangkut pada pagi hari,” kata Wartoni.
Baca Juga : Tim Disperindagkop Pulpis Sisir Mamin Kadaluarsa di Pasar Kamis
Wartony menambahkan bahwa penyumbang sampah terbesar adalah kawasan perumahan sehingga kepada developer diharapkan dapat bekerja sama. membantu menyediakan bak penampung sampah agar warga penghuni perumahan tidak melakukan penumpukan sampah di tempat yang terbatas.
” Kami menghimbau kepada masyarakat agar dari rumah bisa memilah mana sampah yang terurai dan tidak sehingga saat melakukan pembuangan telah bisa dipilah mana sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang organik sehingga kerjasama.yang dilakukan akan sangat membantu tim pengangkut sampah, ” pungkasnya. [BS]
Discussion about this post