Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Banyak perkampungan tersembunyi yang sebetulnya sangat elok dijelajahi, di negeri maupun provinsi ini. Permukiman penduduk terpencil yang mempunyai nilai eksotisme bagi kepariwisataan.
Salah satunya adalah Kampung Senambak yang masih masuk wilayah Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Barito Timur. Hampir sama dengan Desa Tampu Langit di Kecamatan Paju Epat, namun Senambak yang hanya berstatus kampung ini lebih terasa kesan tradisionalnya.
Rumah-rumah kecil dari papan, berjejer sekitar 10 – 12 buah, menjadi sesuatu yang mengingatkan kita. Bahwa di perkampungan, kebersamaan adalah sebuah ciri sosial yang takkan hilang digerus jaman.
Kain jala atau jaring penangkap ikan air tawar, milik para warga yang semuanya berprofesi sebagai nelayan, menghias depan rumah. Kadang kita juga dapat menjumpai ikan-ikan hasil tangkapan. Semuanya, merupakan pemandangan yang ikonik di kampung ini.
Untuk mencapai Senambak, memerlukan waktu sekitar setengah jam dari desa induk, yaitu Dayu. Menggunakan perahu kelotok sebagai satu-satunya alat transportasi yang bisa ditempuh, kita akan menjumpai hamparan air yang luas bagaikan lautan.
Baca juga :Â Dorong Produktivitas Nelayan, Bupati Seruyan Serahkan Bantuan Perahu Bermesin
Gafur, seorang pegiat konten YouTube, menyatakan bahwa keelokan Senambak, sudah saatnya juga dikelola sebagai potensi wisata.
Baca juga :Â Masyarakat Nelayan di Dapil II Seruyan Usulkan Bantuan Perahu
“Sayang sekali jika hanya dibiarkan menjadi perkampungan yang terlantar. Keindahan alam sekitarnya, bisa jadi wisata air yang mendatangkan income bagi pengelolanya. Dalam hal ini, seharusnya Desa Dayu yang ambil inisiatif. Saya yakin, Dinas Pariwisata akan mendukung,” ucap pria yang berprofesi sebagai ASN itu, saat dibincangi tadi (Sabtu, 9/4). **[Red]
Discussion about this post